Kelompok 43 KKNT 43 FIA Ub Bantu Pasarkan Kain Batik Desa Bocek Karangploso dengan Pemotretan Gaya Anak Muda

Malang – Dalam menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 43 dengan dosen pembimbing Dessanti Putri Sekti Ari, SE., MSA., Ak yang diketuai oleh Fathimatuz Zahro dengan 17 anggota menyelenggarakan KKN di Desa Bocek Karangploso Kabupaten Malang. 

KKN yang diselenggarakan ini memiliki berbagai program salah satunya ialah program Sosialisasi Peningkatan Kapasitas UMKM Lokal dan Pengelolaan Pelayanan Administrasi Desa, dimana program ini bertujuan untuk memasarkan serta membranding batik lokal produk UMKM.

UMKM unggulan asal desa Bocek ialah Batik Lokalnya. Batik lokal asal Desa Bocek ini memiliki beragam jenis, seperti Batik Abstrak, Batik Bambu, Batik Bocek Ijo, Batik Laut, Batik Merak, Batik Naga, dan Batik Permen. 

Para pengusaha UMKM memproduksi berbagai macam batik ini dikarenakan persaingan industri yang ketat. Namun, dikarenakan berbagai hal, batik lokal asal desa Bocek dirasa masih kurang dikenal khususnya dikalangan anak muda.

Dok Pribadi

Dok Pribadi

Dalam usaha untuk memasarkan serta membranding batik lokal ini, di lakukan pemotretan produk batik dengan gaya yang lebih modern. Tujuannya ialah untuk mengembangkan potensi UMKM desa Bocek serta menarik lebih banyak konsumen khususnya anak muda agar tertarik menggunakan batik lokal.

Dok Pribadi

Dok Pribadi

Selain melakukan pemotretan dengan gaya yang lebih modern, Kelompok 43 KKNT juga membantu branding UMKM Batik lokal. Berbagai usaha telah dilakukan, salah satunya ialah dengan cara memberikan kualitas hasil pemotretan yang layak dan jauh lebih menarik, serta memberi sosialisasi bagi para pelaku usaha UMKM cara untuk memasarkan produk dengan modern. 

Contohnya ialah melakukan sosialisasi terkait cara pembuatan dan penggunaan aplikasi market place digital (Shopee) guna menjangkau lebih banyak konsumen, serta cara mempromosikan produk dengan platfrom digital, Facebook.

Dalam usahanya membantu pelaku usaha UMKM, kelompok 43 menyasar memperluas pasar produk UMKM, bukan hanya di sekitar daerah desa Bocek, namun meluas hingga bisa dipasarkan ke luar desa seperti keluar kota, dan lintas provinsi. Hal ini dilakukan guna memaksimalkan potensi UMKM desa Bocek.