Mohon tunggu...
KKNT MBKM Kelompok 112 UPNVJT
KKNT MBKM Kelompok 112 UPNVJT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Skema Desa Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif - Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo

Read Our Journey!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Tematik UPN Veteran Jawa Timur Memfasilitasi Pemilik UMKM Anggur melalui Kegiatan "Transfer Knowledge"

14 April 2022   22:49 Diperbarui: 14 April 2022   23:00 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Transfer Knowledge antara Pemilik UMKM Anggur Laweyan dengan Pengelola KP Banjarsari (dokpri)

PROBOLINGGO - Mahasiswa KKN Tematik UPN Veteran Jawa Timur Kelompok 112 Desa Laweyan melakukan kunjungan dalam rangka kegiatan "Transfer Knowledge" ke Kebun Percobaan Banjarsari (KP Banjarsari) yang terletak di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih. Kegiatan ini dilakukan untuk memfasilitasi pemilik UMKM Anggur Desa Laweyan agar bisa saling bertukar informasi dan menemukan solusi terkait dengan berbagai permasalahan dalam budidaya anggur. 

KP Banjarsari merupakan KP Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) yang khusus mengelola anggur. Akan tetapi, ada pula tanaman lain yaitu jeruk dan kelengkeng. KP Banjarsari berfokus pada percobaan dan penelitian, bukan kegiatan produksi. Dari hasil percobaan dan penelitian tersebut, muncul 79 varian anggur baru dari KP Banjarsari antara lain Prabu Bestari, Probolinggo Super, dan Probolinggo Biru. Tanaman anggur mencapai puncak panen pada bulan November. Tanaman anggur yang matang di KP Banjarsari bisa dinikmati oleh pengunjung dengan harga 10-35 ribu per kilo. Hasil dari penjualan ini kemudian digunakan untuk pengelolaan kebun.

Diskusi antara pemilik UMKM Anggur Laweyan (Bapak Taufik) dengan pengelola KP Banjarsari (Bapak Slamet) membahas tentang tantangan utama pada budidaya anggur, yaitu cuaca. Tanaman anggur tidak dapat tumbuh secara optimal jika sedang musim penghujan. Dari hasil diskusi, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan memasang plastik UV. Dengan adanya plastik UV, tanaman anggur tidak akan terkena air hujan yang berlebih. Selain itu, plastik UV memiliki kekuatan yang baik sehingga tidak mudah robek saat terkena angin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun