Program ini juga disambut dengan baik oleh warga bahkan anak-anak kecil. Antusiasme anak-anak kecil sangat terlihat ketika menerima pembagian ebi furai yang sebelumnya belum pernah mencoba menu makanan laut yang berasal dari udang.Â
Harapannya dengan adanya edukasi pembuatan ebi furai, masyarakat lebih sadar pentingnya mengkonsumsi ikan setiap hari dengan menyemarakkan gerakan makan ikan (gemarikan) untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19 serta dapat menjadi salah satu inovasi menarik bagi warga Desa Dukutalit untuk dikembangkan lagi sehingga berdaya saing tinggi dan menjadi solusi yang tepat untuk mempertahankan perekonomian dan peluang bisnis bagi pelaku UMKM di era pandemi Covid-19.
Badan Standardisasi Nasional. 2006. Udang Segar (SNI 01-2728-2006). BSN. Jakarta.
Dahlan, J., M. Hamzah dan A. Kurnia. 2017. Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) yang Dikultur pada Sistem Bioflok dengan Penambahan Probiotik. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan, 1(2): 1-9.
Effendi, A. P. P., N. Sholikah dan R. Ismawati. 2020. Pembuatan Hand Sanitizer Alami dengan Memanfaatkan Tumbuhan Daun Sirih di RW 04 Desa Setia Mekar. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1): 29-35.
Junias, I., N. Brasit dan R. Latief. 2014. Kajian Strategi Pengawasan dan Pengendalian Mutu Produk Ebi Furay PT Bogatama Marinusa. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Diponegoro University, 2(5): 15-20.
Juwairiah,. M. Riana dan N. Sitorus. 2021. Sosialisasi Hand Hygiene dan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Daun Sirih (Piper betle). Jurnal Abdimas Singkerru, 1(1): 79-86.
Penulis : Siti Rubiyanti, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
DPL : dr. Dodik Pramono, M.Si., Med.