Mohon tunggu...
Siti Rubiyanti
Siti Rubiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN Tim II Undip Periode 2020/2021

KKN TIM II UNDIP 2020/2021 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan/ Teknologi Hasil Perikanan Lokasi KKN : Desa Dukutalit, Kec. Juwana, Kab. Pati, Jawa Tengah DPL : dr. Dodik Pramono, M.Si., Med.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi kepada Masyarakat Berbasis Online

2 Agustus 2021   18:47 Diperbarui: 2 Agustus 2021   19:28 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian Hand Sanitizer kepada Warga RT 01/RW 02/dokpri

Pati (02/08/2021), Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim II Periode Akademik 2020/2021 dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)". 

Siti Rubiyanti (20) dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan merupakan salah satu mahasiswa KKN Tim II Undip yang berlokasi di Desa Dukutalit, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah melaksanakan program kerja KKN yaitu pemberdayaan masyarakat dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan terkait dengan tutorial pembuatan hand sanitizer alami non-alkohol yang berbahan baku dari daun sirih dan jeruk nipis dengan mudah dan efektif dan pembuatan diversifikasi olahan hasil perikanan, ebi furai dari udang vannamei segar. 

Sesuai dengan anjuran Universitas dan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dari pemerintah, maka pelaksanaan KKN di tahun ini dilakukan secara daring atau online sama seperti pelaksanaan KKN tahun lalu. 

Meskipun KKN dilaksanakan secara online, namun tidak menyurutkan semangat mahasiswa KKN untuk tetap memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat, khususnya warga Desa Dukutalit tentang menjaga kesehatan badan dan menemukan inovasi baru guna mempertahankan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Program kerja yang pertama dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Alami Non-Alkohol yang Berbahan Baku dari Daun Sirih dan Jeruk Nipis. 

Sosialisasi ini dilakukan pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 pukul 18.30 WIB hingga 20.30 WIB secara online melalui WhatsApp Group yang beranggotakan tujuh mahasiswa KKN Desa Dukutalit dan dua puluh anggota Karang Taruna Bhakti Muda Dukutalit. 

Sosialisasi berlangsung dengan agenda penayangan video tutorial yang telah diposting pada YouTube serta memberikan poster yang dapat mengedukasi masyarakat tentang betapa pentingnya pemakaian hand sanitizer di era pandemi Covid-19.

Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar serta anggota Karang Taruna terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi meskipun dilakukan secara online bahkan di malam Minggu namun tidak menyurutkan rasa semangat mereka untuk tetap mengikuti sosialisasi dari awal hingga akhir. 

Antusiasme anggota Karang Taruna ditandai dengan banyaknya lontaran pertanyaan yang sangat berbobot dan tanggapan serta saran yang diberikan sangat membangun demi perbaikan video tutorial yang telah dibuat, juga diadakan give away yang menarik. 

Selain itu, juga diadakan kegiatan pembagian hand sanitizer kepada beberapa warga Desa Dukutalit RT 01/RW 02. 

Program ini juga disambut dengan baik oleh warga bahkan anak-anak kecil pun ikut antusias menerima pembagian hand sanitizer. Harapannya dengan kegiatan edukasi pembuatan hand sanitizer dari daun sirih dan jeruk nipis, masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga pertahanan tubuh sehingga dapat menekan angka penyebaran virus Covid-19.

Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan 1 (Pembuatan Hand Sanitizer Alami dari Daun Sirih dan Jeruk Nipis dengan Mudah dan Efektif)/dokpri
Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan 1 (Pembuatan Hand Sanitizer Alami dari Daun Sirih dan Jeruk Nipis dengan Mudah dan Efektif)/dokpri
Program kerja yang kedua yaitu sosialisasi dan pelatihan tentang Pembuatan Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan yakni Ebi Furai yang Berbahan Baku dari Udang Vannamei Segar. Warga Desa Dukutalit mayoritas memiliki usaha atau UMKM yang bergerak di sektor perikanan khususnya pada pengolahan hasil perikanan. 

Potensi yang dimiliki oleh Desa Dukutalit adalah budidaya ikan bandeng dan udang. 

Sayangnya, hanya ikan bandeng saja yang terlalu mendapatkan perhatian khusus untuk diolah menjadi produk berdaya saing tinggi, padahal masih ada udang yang dapat diolah menjadi produk-produk olahan hasil perikanan yang mernarik dan berdaya saing tinggi di pasaran. Yang menyebabkan masyarakat sedikit malas mengolah udang yaitu harganya yang sedikit mahal dibandingkan dengan ikan bandeng. 

Namun mahalnya udang ini, sepadan dengan kandungan gizi yang dimiliki oleh udang terutama kandungan protein yang tinggi sangat bagus untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19. Di sisi lain dampak dari pandemi ini bagi para pelaku usaha atau UMKM yaitu menurunnya pendapatan yang diperoleh. 

Maka dari itu, salah satu solusi yang tepat untuk mempertahankan perekonomian dan berpeluang bisnis untuk mempertahankan kesejahteraan para pelaku UMKM adalah dengan inovasi baru, pembuatan ebi furai dari udang vannamei segar. 

Ebi furai merupakan salah satu produk diversifikasi perikanan (breaded product) yang berasal dari Jepang yang berbahan baku udang segar, memiliki tekstur crunchy karena lapisan luarnya yang dilapisi dengan tepung panir atau breadcrumb.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan secara online kepada ibu-ibu PKK pada hari Sabtu, 30 Juli 2021 pukul 20.00 WIB hingga 21.30 WIB melalui WhatsApp Grup dan aplikasi Zoom Meeting. 

Sosialisasi berjalan dengan lancar serta ibu-ibu anggota PKK sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi meskipun dilakukan secara online. 

Ibu-ibu anggota PKK sangat meriah dalam menanggapi materi yang disampaikan dan video tutorial yang ditayangkan karena basic dari ibu-ibu rumah tangga adalah tentang masak-memasak makanan. 

Sama seperti kegiatan sosialisasi program kerja yang pertama, pada sosialisasi yang kedua juga diadakan give away yang menarik berupa pulsa telepon.

Selain itu, juga diadakan kegiatan pembagian ebi furai kepada beberapa warga Desa Dukutalit RT 01/RW 02 dengan sasarannya yaitu beberapa warga Desa Dukutalit RT 01/RW 02. 

Program ini juga disambut dengan baik oleh warga bahkan anak-anak kecil. Antusiasme anak-anak kecil sangat terlihat ketika menerima pembagian ebi furai yang sebelumnya belum pernah mencoba menu makanan laut yang berasal dari udang. 

Harapannya dengan adanya edukasi pembuatan ebi furai, masyarakat lebih sadar pentingnya mengkonsumsi ikan setiap hari dengan menyemarakkan gerakan makan ikan (gemarikan) untuk meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19 serta dapat menjadi salah satu inovasi menarik bagi warga Desa Dukutalit untuk dikembangkan lagi sehingga berdaya saing tinggi dan menjadi solusi yang tepat untuk mempertahankan perekonomian dan peluang bisnis bagi pelaku UMKM di era pandemi Covid-19.

Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan 2 (Pembuatan Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan, Ebi Furai dari Udang Vannamei Segar) melalui WhatsApp Group/dokpri
Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan 2 (Pembuatan Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan, Ebi Furai dari Udang Vannamei Segar) melalui WhatsApp Group/dokpri
Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan 2 (Pembuatan Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan, Ebi Furai dari Udang Vannamei Segar) melalui WhatsApp Group/dokpri
Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan 2 (Pembuatan Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan, Ebi Furai dari Udang Vannamei Segar) melalui WhatsApp Group/dokpri
Referensi

Badan Standardisasi Nasional. 2006. Udang Segar (SNI 01-2728-2006). BSN. Jakarta.

Dahlan, J., M. Hamzah dan A. Kurnia. 2017. Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) yang Dikultur pada Sistem Bioflok dengan Penambahan Probiotik. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan, 1(2): 1-9.

Effendi, A. P. P., N. Sholikah dan R. Ismawati. 2020. Pembuatan Hand Sanitizer Alami dengan Memanfaatkan Tumbuhan Daun Sirih di RW 04 Desa Setia Mekar. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1): 29-35.

Junias, I., N. Brasit dan R. Latief. 2014. Kajian Strategi Pengawasan dan Pengendalian Mutu Produk Ebi Furay PT Bogatama Marinusa. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Diponegoro University, 2(5): 15-20.

Juwairiah,. M. Riana dan N. Sitorus. 2021. Sosialisasi Hand Hygiene dan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Daun Sirih (Piper betle). Jurnal Abdimas Singkerru, 1(1): 79-86.

Penulis : Siti Rubiyanti, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan

DPL : dr. Dodik Pramono, M.Si., Med.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun