Mohon tunggu...
KKN DesaSangkanurip
KKN DesaSangkanurip Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Kuningan Tahun 2024

Mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Sangkanurip Universitas Muhammadiyah Kuningan' Tahun 2024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penarikan Mahasiswa KKN Desa Sangkanurip, Kolaborasi Sukses Dalam Pemberdayaan Masyarakat

30 Agustus 2024   11:27 Diperbarui: 30 Agustus 2024   12:20 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi kegiatan penarikan Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan di Aula Kantor Kepala Desa Sangkanurip (28/08/2024)

Kuningan, Jumat 30 Agustus 2024 – Kegiatan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) di Desa Sangkanurip telah resmi ditutup melalui acara Penarikan Mahasiswa KKN Kamis, 29 Agustus lalu. Acara ini menandai berakhirnya program yang telah berlangsung selama kurang lebih dua bulan, di mana mahasiswa terlibat aktif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat.

Program KKN yang diikuti oleh 20 mahasiswa ini merupakan bagian dari program wajib universitas untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah. Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar dipilih sebagai lokasi KKN tahun ini karena dianggap memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun pendidikan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sangkanurip, Bapak Gunawan Wibiksana, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi mahasiswa KKN selama berada di desa tersebut. Beliau menyoroti berbagai program yang telah dijalankan oleh mahasiswa, seperti pelatihan keterampilan digital marketing, program edukasi untuk anak-anak sekolah dasar, pengajuan dan pemerhatian terhadap budaya desa, serta pembangunan fasilitas umum.

"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Kuningan. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat, tetapi juga membantu kami dalam mengatasi berbagai masalah yang ada di desa ini,” ujar Bapak Kepala Desa dalam sambutannya.

Salah satu program unggulan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN adalah program pelatihan digital marketing untuk pelaku UMKM di Desa Sangkanurip. Program ini berfokus pada peningkatan keterampilan dalam memasarkan, memanajemen, hingga perencanaan bisnis bagi pelaku usaha UMKM. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan peluang ekonomi tambahan bagi masyarakat, terutama bagi kaum usaha mikro yang ingin membantu meningkatkan perekonomian keluarga.

Menurut Ketua Kelompok KKN, Nur Aripin, program ini mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat. “Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari pelaku usaha UMKM di Desa Sangkanurip. Mereka sangat bersemangat untuk belajar hal-hal baru yang dapat membantu mereka dalam menghasilkan pendapatan tambahan. Harapan kami, setelah kami meninggalkan desa ini, keterampilan yang telah diajarkan dapat terus dikembangkan dan bermanfaat bagi mereka,” ujar Nur Aripin.

Selain pelatihan keterampilan, mahasiswa KKN juga aktif mengadakan program edukasi bagi anak-anak sekolah dasar di Desa Sangkanurip dengan peluncuran program Rumah Belajar. Program ini meliputi pembelajaran tambahan di luar jam sekolah, yang mencakup materi-materi seperti bahasa Inggris, matematika, dan ilmu pengetahuan alam. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di desa, serta memberikan motivasi kepada anak-anak untuk terus semangat belajar.

Tidak hanya fokus pada pemberdayaan masyarakat, mahasiswa KKN juga berperan aktif dalam pembangunan dan peningkatan fasilitas umum di Desa Sangkanurip. Salah satu proyek yang telah diselesaikan adalah membersamai warga dalam pembangunan jalan desa. Proyek ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam kemudahan akses mobilitas.

Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Lousy Loustiawati, S.Sn., M.Sn., menyampaikan rasa bangganya terhadap mahasiswa yang telah menjalankan program KKN ini dengan sangat baik. Beliau juga berharap agar kerjasama yang telah terjalin antara mahasiswa dan masyarakat Desa Sangkanurip dapat terus berlanjut, meskipun program KKN telah selesai.

Dokumentasi pribadi serah terima cinderamata sebagai bukti kenang-kenangan Program KKN di Desa Sangkanurip (29/08/2024)
Dokumentasi pribadi serah terima cinderamata sebagai bukti kenang-kenangan Program KKN di Desa Sangkanurip (29/08/2024)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun