Kegiatan lomba pada PHBN ini mengundang antusias anak-anak di tingkat SD maupun SMP, dibuktikan dengan banyaknya peserta lomba yang bertanding. Perlombaan lainnya ialah lomba tumpeng, drumband perkusi ibu-ibu, gerak dan lagu ibu-ibu, lomba menghias lingkungan RW atau K3 (Kebersihan, Kerapihan, Keindahan). Lomba-lomba tersebut merupakan bagian dari upaya memunculkan kreativitas dan bakat masyarakat di bidang seni.
Lomba dilaksanakan pada malam hari di kantor desa, sehingga banyak masyarakat yang datang menjadikannya ramai dan meriah. Bidang lainnya yang turut dilombakan ialah perlombaan olahraga, khususnya bola voli putra dan putri serta sepak bola antar RW. Perlombaan-perlombaan tersebut dilaksanakan sebelum puncak perayaan PHBN berlangsung, sehingga pada tanggal 17 Agustus 2023 seluruh pemenang lomba sudah bisa diumumkan.
Puncak Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dilaksanakan pada Kamis, 17 Agustus 2023. Perayaan diawali dengan upacara penaikan bendera merah putih yang dilaksanakan di lapangan sepakbola Desa Raharja. Upacara ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Raharja, Yayat Ruhiyat, beserta jajaran Pemerintahan Desa Raharja serta masyarakatnya. Seluruh masyarakat Desa Raharja pun tampak bersemangat dan antusias dalam mengikuti dan memeriahkan rangkaian acara peringatan HUT RI tahun ini dari mulai perlombaan hingga upacara, mengingat kegiatan ini sempat terhenti selama 2 tahun karena pandemi.Â
Setelah upacara selesai, masyarakat yang sudah siap dengan berbagai kostum dan propertinya berjalan menuju kantor desa dalam rangka Pawai Alegoris. Pemenang pawai alegoris tingkat desa ini akan dibawa ke pawai alegoris tingkat Kota Banjar. Alegoris merupakan kata sifat. Menurut KBBI, alegoris adalah kiasan, perlambangan atau ibarat. Dalam hal ini, Pawai Alegoris merupakan suatu kegiatan arak-arakan panjang yang diikuti oleh banyak orang serta dilangsungkan atau dipertunjukkan di khalayak umum dengan peribaratan melalui perwujudan kostum-kostum unik. Pawai Alegoris di Kota Banjar berlangsung pada tanggal 21 Agustus 2023 bertempat di Jalan Letjen Suwarto Kota Banjar tepat pada hari Senin pagi sampai sore hari.Â
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 80 partisipan yang terdiri dari seluruh perangkat daerah, organisasi masyarakat, TNI/Polri, serta desa/kelurahan se-Kota Banjar. Oleh karenanya, kami sebagai mahasiswa KKN UPI ikut berpartisipasi sebagai peserta yang turut membantu segala persiapan, seperti dalam penyiapan kostum parade (kostum domba), penyiapan banner, hingga berpartisipasi dalam pelaksanaan sebagai peraga kostum domba, penyanyi dan penari, serta peraga aksesoris pawai sebagai wajah dari masyarakat Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja yang merupakan tempat kami mengabdi.Â
Tema utama yang diangkat oleh Desa Raharja adalah ULIN ERA (Usaha Lingkungan berbasis Ekonomi Kerakyatan) dalam usaha peternakan domba. Kegiatan Pawai Alegoris ini menjadi puncak rangkaian acara dalam memeriahkan HUT RI Ke-78 di Kota Banjar. Lebih dari hal tersebut, Pawai Alegoris tentu saja memberikan nilai luhur yang berdampak positif kepada masyarakat, diantaranya adalah rasa gotong royong yang terjalin antar masyarakat, kebudayaan, hingga kegiatan UMKM yang diperkenalkan dalam ranah publik.
Beberapa kegiatan yang telah kami laksanakan di atas diharapkan mampu memberikan gambaran tentang apa saja kegiatan yang harus dilaksanakan pada tingkat-tingkat selanjutnya serta inovasi-inovasi apa yang dapat di lakukan untuk membuat kegiatan yang sama agar lebih meriah. Selain itu juga untuk mengetahui kesiapan mental dan keberanian mahasiswa untuk unjuk diri dan tampil di depan umum sebagai persiapan untuk diterjunkan ke masyarakat. Kegiatan KKN tersebut juga merupakan upaya untuk memupuk jiwa kebersamaan, kekeluargaan, kepedulian terhadap sesama, religius, disiplin, tangguh, mandiri, bertanggung jawab, patriotisme, nasionalisme, dan lain-lain.
 Kesan, Pesan, dan Harapan
Program kerja KKN di Desa Raharja ini didukung juga oleh program desa yang sudah padat, sehingga kami merasa sangat terbantu dengan adanya komunikasi dan kerjasama yang kuat antara kami sebagai mahasiswa dan pemerintah desa. Kami mengadakan kolaborasi seimbang dengan desa agar program kerja dapat terlaksana dengan maksimal selama program KKN di Desa Raharja berlangsung. Pihak Desa Raharja pun sangat memaksimalkan potensi kami di berbagai bidang, sehingga kami merasa cukup banyak mengeksplor kemampuan kami untuk berbagai kegiatan disana.Â
Semoga Desa Raharja menjadi desa yang unggul, berdaya guna, dan mampu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakatnya. Kasus stunting disana pun diharapkan akan sedikit demi sedikit berkurang, dan diharapkan Desa Raharja dapat terbebas dari kasus stunting. Semoga hubungan silaturahmi kami selaku mahasiswa yang mewakili Universitas Pendidikan Indonesia, dengan Pemerintahan Desa Raharja dan Kecamatan Purwaharja pula, dapat terus terjalin sehingga dapat saling terhubung satu sama lain.Â
Terima kasih atas pengalaman yang luar biasa. Sekian.Â