Mohon tunggu...
Mandaya Raharja
Mandaya Raharja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok KKN Tematik "Si Penting" UPI 2023 di Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan KKN Tematik UPI di Desa Raharja Tahun 2023

8 September 2023   22:22 Diperbarui: 8 September 2023   22:30 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai utusan dari Universitas Pendidikan Indonesia dalam program KKN Tematik 'Si Penting', ada beberapa kegiatan yang kami agendakan. Pertama, kita bekerjasama dengan puskesmas untuk mendapatkan data anak stunting, ibu hamil, dan ibu nifas. Kami juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada ibu hamil, ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK), ibu dengan anak usia di bawah dua tahun (Baduta) dan balita, serta ibu pasca melahirkan. Kami memberikan edukasi agar para orang tua mengetahui keadaan keluarganya agar tidak beresiko stunting.

Selain edukasi dan sosialisasi, kita juga dibantu oleh Pemerintah Desa Raharja dengan dianggarkannya dana desa untuk anak stunting dan ibu hamil KEK. Tahun 2019 desa sudah menganggarkan untuk penanganan stunting dan ibu hamil KEK. Dana tersebut dikelola melalui program Pembemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu, buah, dan biskuit. Pada tahun 2023 ketika program DASHAT dimulai, konsep makanan untuk PMT diubah menjadi makanan olahan pangan lokal siap makan. 

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka pencegahan stunting di Desa Raharja. Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan fisik anak terhambat sehingga mereka memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata usia mereka. 

Stunting bisa memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan fisik dan kognitif anak, serta kesehatan mereka sepanjang hidup. Oleh karena itu, pemberian makanan tambahan menjadi penting dalam usaha untuk mengatasi masalah stunting ini. Program PMT di Desa Raharja sendiri dilaksanakan selama 48 hari dengan pemberian makanan siap makan 1 kali sehari. Pemberian makanan dilakukan pada pukul 15.00 dengan cara diantar oleh para Kader PKK langsung ke rumah warga yang menjadi sasaran program CANTING TAMBAGA dan berhak menerima PMT.

"DASHAT, atau Dapur Sehat Atasi Stunting, merupakan integrasi kegiatan sosial dan wirausaha untuk dapat mengatasi masalah yang ada di masyarakat. Unsur sosial itu berupa pemberian makanan sehat dan bergizi seimbang bagi sasaran keluarga berisiko stunting, terutama keluarga kurang mampu", kata Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga BKKBN RI, Nopian Andusti. Kegiatan dalam Program DASHAT di Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar yaitu dengan memberikan pelatihan dan pembuatan makanan bagi ibu hamil dan balita dengan bahan pangan lokal, yang dilaksanakan oleh para kader PKK Desa Raharja kepada masyarakat. 

Melalui DASHAT, pencegahan stunting dapat dilakukan secara gotong royong oleh banyak pihak. Diharapkan pemenuhan gizi bagi keluarga berisiko stunting, yang di antaranya digemakan di seluruh Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), dapat tercukupi. Program DASHAT di Desa Raharja diawali dengan memasak makanan setiap harinya, yang dimulai pukul 11.00 hingga 14.00, di rumah salah satu kader PKK. Makanan yang sudah matang kemudian dikemas ke dalam kotak makan plastik berbahan PP (Polypropylene). Setelah semua makanan dikemas, makanan tersebut selanjutnya dibagikan secara langsung ke tiap rumah sasaran program CANTING TAMBAGA secara door to door.

Kelompok KKN Mandaya Raharja juga memberikan pengajaran sederhana bagi para anak melalui pengajaran di beberapa TK/PAUD yang ada di Desa Raharja, yaitu di PAUD Ketilang 1 dan PAUD Ketilang 2. Kami melaksanakan pembelajaran berbasis eksperimen dan tanya jawab dengan anak-anak, juga ditambahkan lagu-lagu ceria mengenai ajakan konsumsi sayur dan buah serta cara mencuci tangan yang baik dan benar. Sosialisasi dilakukan dengan penjabaran menyenangkan yaitu ajakan hidup bersih dan sehat dengan peragaan cuci tangan yang baik dan benar serta konsumsi sayur dan buah.

Program ini kami sampaikan di tingkat TK/PAUD agar anak-anak sudah terbiasa mengenal pola hidup bersih dan sehat sejak dini. Tidak hanya kepada anak, kami pun melakukan edukasi kepada orang tua yang menekankan bahwa pola asuh dan pemberian makanan bergizi juga penting bagi pencegahan stunting pada anak. Kami mengajak para orangtua untuk mulai memasak dengan menu yang beragam menggunakan sayur dan pemberian makanan tambahan seperti buah-buahan untuk anak. Pola asuh yang kurang baik dalam praktik pemberian makan bagi bayi dan balita juga menjadi sorotan dalam edukasi kami kepada para orang tua. 

Kelompok KKN Mandaya Raharja telah berhasil melangsungkan sosialisasi mengenai stunting dan PUP (Pendewasaan Usia Perkawinan) sebagai upaya pencegahan dari adanya stunting, khususnya di Desa Raharja. Sosialisasi ini dilakukan di SMP Negeri 7 Kota Banjar. Disamping melakukan sosialisasi, Kelompok KKN Mandaya Raharja juga mengaktifkan kembali program PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) di SMP tersebut. Program PIK-R merupakan program yang masih berkesinambungan dengan sosialisasi stunting dan PUP. Program tersebut bertujuan agar para siswa mendapatkan ruang dan tempat untuk mereka berdiskusi tentang topik yang masih berkaitan dengan stunting.

Sosialisasi serupa juga kita laksanakan di tingkat SMA/SMK/sederajat di Desa Raharja. Siswa-siswi SMK/SMA umumnya sudah harus menentukan ke arah mana mereka akan melanjutkan jenjang serius mereka. Ada yang tetap melanjutkan pendidikan mereka, ada pula yang melanjutkannya dengan memilih untuk bekerja karena sudah memiliki bekal selama bersekolah di SMK. Namun, tidak jarang pula siswa-siswi tersebut memilih jalan lain, yaitu menikah dengan alasan yang beragam. 

Untuk mencegah hal tersebut, perlu adanya sosialisasi dan edukasi dini terhadap para siswa agar terhindar dari pernikahan dini. Sosialisasi terhadap siswa-siswi di SMK NU 2 Kota Banjar berfokus pada permasalahan stunting dan PUP (Pendewasaan Usia Perkawinan). Kedua topik tersebut dibawakan kembali oleh Kelompok KKN Mandaya Raharja karena pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Para remaja tersebut akan menjadi calon orang tua di masa depan. Fokus dari sosialisasi ini adalah memberikan edukasi mengenai stunting dan edukasi serta ajakan untuk para siswa agar tidak memilih pernikahan dini di rencana hidup mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun