Mohon tunggu...
Kelompok 59 KKN MIT XIV
Kelompok 59 KKN MIT XIV Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

Akun resmi kelompok 59 Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) ke-14 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Luthfi Rahman: Generasi Milenial Harus Cerdas Bermedia untuk Cegah Radikalisme

27 Juli 2022   09:17 Diperbarui: 27 Juli 2022   09:22 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang -- Sekretaris Rumah Moderasi Beragama (RMB) UIN Walisongo Semarang, Luthfi Rahman, tekankan generasi milenial untuk cerdas dalam menggunakan media sosial guna mencegah penyebaran paham radikalisme secara virtual. Rabu (13/07).

Pesan tersebut disampaikan pada saat menjadi pemateri dalam Webinar Nasional bertajuk "Reaktualisasi Moderasi Beragama dalam Budaya Pendidikan Indonesia" yang diselenggarakan oleh Kelompok 59 KKN MIT XIV UIN Walisongo Semarang.

"Media sosial hari ini selain memudahkan akses instan, juga rentan dijadikan sebagai lahan subur menyemai paham ekstrimisme keagamaan. Jadi, ini saatnya menunjukkan peran kalian sebagai mahasiswa dan generasi muda untuk meng-counter paham-paham radikal di ruang virtual ", jelas Luthfi.

Lutfhi juga memaparkan bahwa terdapat empat indikator yang dapat mengindikasikan tingkat moderat dalam beragama, antara lain nasionalisme, anti kekerasan, toleransi dan akomodatif terhadap budaya lokal.

"Biasanya, orang yang terpapar radikalisme itu menunjukkan sikap anti-sosial, emosional saat bicara soal politik dan agama, cenderung eksklusif dan memiliki klaim kebenaran sendiri. Ia merasa paling benar dan yang lain salah", tambahnya.

Mengingat maraknya radikalisme di media sosial hari ini sangat luar biasa, Luthfi berharap agar generasi muda hari ini tak mudah terprovokasi oleh konten-konten yang berpotensi menimbulkan perpecahan kelompok. Hal ini dapat dicegah dengan bekal wawasan tentnag literasi digital yang mumpuni. (MJL).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun