Mohon tunggu...
kknmit16 posko19uinws
kknmit16 posko19uinws Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN WALISONGO SEMARANG

KKN MIT 16 POSKO 19 UIN Walisongo Semarang Kelurahan Sampangan Kota Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Semangat Nasionalisme Warga Sampangan Lomba Bersama sebagai Bentuk Moderasi Antar Umat Beragama

3 Agustus 2023   10:02 Diperbarui: 3 Agustus 2023   10:18 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang-Bersama KKN MIT-16 Posko 19 UIN Walisongo dan Warga Sampangan Lakukan Lomba Bersama Sebagai Bentuk Moderasi Beragama Menjelang HUT RI ke-78.

Moderasi beragama adalah cara pandang kita dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri. Ekstremisme, radikalisme, ujaran kebencian (hate speech), hingga retaknya hubungan antarumat beragama, merupakan problem yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini.

Lomba sepeda hias yang diikuti berbagai umat beragama (dokpri)
Lomba sepeda hias yang diikuti berbagai umat beragama (dokpri)
Beragama itu menebar damai, menebar kasih sayang, kapanpun dimanapun dan kepada siapapun. Beragama itu bukan untuk menyeragamkan keberagaman, tetapi untuk menyikapi keberagaman dengan penuh kearifan. Agama hadir ditengah-tengah kita agar harkat, derajat dan martabat kemanusiaan kita senantiasa terjamin dan terlindungi.
"Oleh karenanya jangan gunakan agama sebagai alat untuk menegasi dan saling merendahkan dan meniadakan satu dengan yang lain. mari senatiasa menebarkan kedamaian dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun. Beragama itu menjaga, menjaga hati, menjaga perilaku diri, menjaga seisi negeri dan menjaga jagat raya ini" ujar Suharto selaku ketua DMI (Dewan Masjid Indonesia) ranting Kelurahan Sampangan.

Salah satu bentuk moderasi beragama yang ada di kelurahan sampangan yaitu adanya paguyuban antar RT, PKK, kerja bakti, lomba-lomba menyambut HUT RI, dan kegiatan lainnya yang melibatkan seluruh warga tanpa pandang bulu, status dan agama. Semua kegiatan dilakukan dalam keharmonisan dan kerukunan antr ummat beragama.

Kunjungan Mahasiswa KKN MIT 16 Posko 19 di Gereja terdekat (dokpri)
Kunjungan Mahasiswa KKN MIT 16 Posko 19 di Gereja terdekat (dokpri)
"Kegiatan lomba menyambut HUT RI ke-78 jemaat lebih fokus pada kegiatan di Rt dan Rw masing-masing, digereja ini hanya untuk beribadah saja mas" ujar Johan selaku pengurus gereja Pantekosta Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang.
Dalam hal ini KKN MIT-16 Posko 19 UIN Walisongo Semarang berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai bentuk dari moderasi beragama yang ada di kelurahan Sampangan, untuk memperkuat kerukunan umat beragama di kelurahan Sampangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun