Mohon tunggu...
Kknmit16 posko138
Kknmit16 posko138 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

iNews About KKN MIT 16 POSKO 138 UIN Walisongo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peduli Kesehatan, Mahasiswa KKN UIN Ikut Serta dalam Posyandu Balita Desa Kalitengah

24 Agustus 2023   00:36 Diperbarui: 24 Agustus 2023   00:38 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang posko 138 Desa Kalitengah turut membantu kegiatan posyandu balita desa Kalitengah posko 2 bersama ibu-ibu kader PKK tepatnya di Gang Unus, RT/RW 01/02, Desa kalitengah, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (11/7/2023).

Lintas Wahyuning Karimah, salah anggota KKN yang turut serta membantu kegiatan posyandu menerangkan akan pentingnya Kesehatan anak untuk mencegah stunting.

"kegiatan posyandu sangat penting dilaksanakan guna terpantaunya kesehatan serta pertumbuhan bayi dan anak usia balita. Maka dari itu, kami selaku anggota KKN berinisiatif mengikuti dan turut serta membantu pelaksanaan kegiatan posyandu balita", pungkasnya.

                

Penggerak PKK desa Kalitengah Iin Indarti, menyampaikan tentang rendahnya angka stunting di desa Kalitengah.

"alhamdulillah angka stunting di sini (desa Kalitengah) tergolong sangat rendah, meskipun angka stunting Kecamatan Mranggen tergolong yang tertinggi se-Jawa Tengah, namun untuk desa Kalitengah sendiri masih sangat rendah. Kami juga sangat berterima kasih kepada tim KKN yang sudah ikut membantu kami dalam pelaksanaan posyandu balita ", ujarnya.

Peserta Posyandu Balita | Dokumentasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo
Peserta Posyandu Balita | Dokumentasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo

Menanggapi angka stunting yang tergolong sangat rendah, Iin Indarti menyampaikan tentang perlunya menjaga agar angka stunting di desa Kalitengah tetap stabil di tingkat rendah.

"karena angka stunting di desa Kalitengah tergolong rendah, oleh karena itu kita harus menjaga agar angka tersebut tetap stabil di angka yang rendah, pentingnya saling mengingatkan terkait kesehatan antar masyarakat dan rutin diadakan posyandu balita, remaja, hingga lansia", ucapnya.

Ibu Lurah desa Kalitengah menegaskan terkait rendahnya angka stunting, berhasilnya program KB serta tertibnya masyarakat desa Kalitengah dalam pemeliharaan kesehatan.

"angka stunting di sini (desa Kalitengah) memang rendah dari dulu, karena memang kesadaran dan ketertiban masyarakat dalam bidang kesehatan itu tinggi, hingga program KB saja sangat berhasil di sini (desa Kalitengah) yang membuat jumlah bayi dan anak balita itu tidak terlalu banyak. Sehingga dari pihak tenaga kesehatan dan kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) pun lebih mudah untuk mengontrolnya", Tegasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun