Dalam pelaksanaannya, setiap sekolah mengirimkan 1 tim yang terdiri dari 10 orang pemain dengan rincian 7 pemain inti dan 3 cadangan. Para pemain tampak antusias dalam bermain dan menjunjung sportivitas ke tim lawan. Mereka mampu membentuk kerjasama antar tim dengan tujuan agar dapat mencetak gol di gawang lawan demi meraih kemenangan.Â
Meskipun tujuan mereka adalah untuk mengalahkan satu sama lain, tapi mereka tidak pernah merendahkan, meremehkan atau dengan sengaja bermain curang terhadap tim yang mereka lawan. Walaupun terkadang ada beberapa pemain yang melakukan pelanggaran, tidak ada satupun dari mereka yang berkelahi karena hal tersebut. Hal tersebut menunjukan bahwa tujuan dari pertandingan sepak bola Senggreng's School Gathering tercapai dengan baik.
Acara Senggreng's School Gathering kemudian ditutup dengan penyerahan hadiah berupa piala dan piagam kepada pemenang masing-masing kategori lomba.Â
Dengan demikian rangkaian acara dari kegiatan Senggreng's School Gathering sudah selesai dilaksanakan dengan hasil yang maksimal. Kedepannya diharapkan kegiatan Senggreng's School Gathering dapat menginspirasi desa untuk membuat program yang serupa yang ditujukan untuk memberdayakan dan melatih siswa-siswi SD yang ada dan dapat dilaksanakan rutin setiap tahunnya.Â
Bukan hanya pihak desa saja, tetapi diharapkan pihak sekolah juga dapat mengadakan kegiatan serupa di SD mereka masing-masing untuk memberdayakan dan mengasah kemampuan siswa-siswinya agar semangat berkompetisi dan mental juara mereka dapat terbentuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H