Bu Fani juga menambahkan bahwa penggunaan media pembelajaran seperti teka-teki silang dan lagu-lagu edukatif adalah cara efektif untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. "Metode ini membuat siswa belajar tanpa merasa terbebani dan lebih aktif dalam memahami materi," tambahnya.
Program pengajaran yang diterapkan oleh mahasiswa KKN-MB 132 IAIN Kudus ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk mengaplikasikan konsep Merdeka Belajar di lapangan. Dengan menggabungkan kreativitas, interaktivitas, dan teknologi sederhana, mereka berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif, sekaligus menumbuhkan rasa ingin tahu serta kecintaan siswa terhadap ilmu pengetahuan.
Kegiatan inovatif ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi pengajaran mata pelajaran lainnya di SDN 1 Kedungwungu dan sekolah-sekolah lainnya, serta menginspirasi para guru untuk lebih kreatif dalam mengembangkan metode pengajaran yang memotivasi siswa untuk aktif belajar.
Ditulis oleh : Resti Astuti Misatun Putri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H