Mohon tunggu...
KKN Margaasih
KKN Margaasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang menjalani KKN di Desa Margaasih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Benar Posyandu Dapat Menurunkan Stunting? Yuk Cari Jawabannya!

31 Agustus 2023   17:15 Diperbarui: 31 Agustus 2023   17:24 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu stunting? Stunting adalah kondisi di mana balita mengalami gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, sehingga bali alebih pendek usianya. Kekurangan gizi ini terjadi sejak bayi masih dalam kandungan hingga balita berusia 2 tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan standar tinggi badan pertumbuhan anak.

Apa saja faktor penyebab stunting? Stunting tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk sejak anak di dalam kandugan hingga balita. Namun, stunting juga disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut:

  1. Pengasuhan yang kurang baik;

  2. Terbatasnya layanan kesehatan untuk ibu hamil dan pembelajaran dini;

  3. Kurangnya akses makanan bergizi ke keluarga;

  4. Kurangnya akses air bersih dan sanitasi.

Mengapa stunting perlu ditanggulangi? Stunting harus ditanggulangi dengan baik, dikarenakan stunting akan menyebabkan dampak jangka pendek dan jangka panjang. Dampak jangka pendek dari stunting yaitu menyebabkan kesakitan, kematian, perkembangan kognitif tidak optimal, perkembangan motorik tidak optimal, perkembangan verbal tidak optimal, dan peningkatan biaya kesehatan. Sedangkan, dampak jangka panjang stunting yaitu postur tubuh yang lebih pendek, meningkatkan resiko obesitas, menurunkan kualitas reproduksi, menurunkan kapasitas belajar, performa yang kurang optimal, dan produktivitas kerja.

Posyandu RW 05
Posyandu RW 05

Bagaimana cara menanggulangi stunting? Stunting dapat ditanggulangi dengan memberikan pola makan sehat pada ibu hamil dan menyusui. Balita pun perlu diberi asupan bergizi untuk mencegah terkena stunting. Asupan bergizi itu antara lain tahu, tempe, ikan lele, telur, nasi, kentang, buah-buahan, brokoli, kentang. Selain itu, balita perlu rutin dibawa ke posyandu untuk dicek tahap pertumbuhan dan perkembangannya.

Bagaimana peran posyandu dalam menurunkan stunting? Posyandu berperan untuk mengindikasi stunting pada bayi sejak di dalam kandungan dan balita berusia 2 tahun. Posyandu biasanya akan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan pada ibu hamil untuk mencegah stunting pada bayi. Sedangkan, pencegahan stunting pada balita akan dilakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan. Jika ibu hamil dan balita tersebut tidak sesuai standar maka akan dimasukan ke dalam indikasi stunting dan akan diberikan pengarahan oleh bidan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun