Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif Jember 225
KKN Kolaboratif Jember 225 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Kolaboratif #3 Kelompok 225

Hola, Peeps! Kami adalah Kelompok 225 KKN Kolaboratif Jember #3. Kelompok kami terdiri dari kolaborasi berbagai universitas, di antaranya Universitas Jember, Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq Jember, Universitas PGRI Argopuro Jember, Universitas Islam Jember, Universitas Moch Sroedji Jember, dan Institut Agama Islam Al-Qodiri Jember. Lokasi KKN kami berada di Desa Jelbuk, Kec. Jelbuk, Kab. Jember, Jawa Timur. Kami mengabdi mulai dari tanggal 22 Juli - 28 Agustus 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cegah Peningkatan Angka Pernikahan Dini di Kalangan Remaja Desa Jelbuk, Mahasiswa KKN-K 225 Adakan Sosialisasi di SMPN 1 Jelbuk

13 Agustus 2024   05:15 Diperbarui: 13 Agustus 2024   08:43 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemaparan materi oleh Alfin Horison, S.K.M., M.M./dokpri

Mahasiswa KKN Kolaboratif #3 Kelompok 225 mengadakan sosialisasi Dampak Pernikahan Dini terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja yang berlangsung di SMPN 1 Jelbuk, Desa Jelbuk, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (8/8/2024).

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka pernikahan dini di Desa Jelbuk, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember. Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Kabupaten Jember, per Agustus tahun 2023, jumlah kasus perkawinan usia anak (PUA) di Kabupaten Jember mencapai 903 kasus dan didominasi oleh remaja berusia 13-18 tahun. Angka tersebut menduduki peringkat tertinggi kasus PUA se-Jawa Timur. Namun, berdasarkan berita terbaru yang dikutip dari laman Radio Republik Indonesia, telah terjadi penurunan pada kasus PUA di Kabupaten Jember sebesar 200-300 perkara dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama. 

Berdasarkan permasalahan tersebut, kelompok kami merancang program kerja berupa sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai dampak pernikahan dini serta cara pencegahannya. Adapun sasaran program kerja ini yaitu seluruh siswa kelas 8 di SMPN 1 Jelbuk, mengingat banyaknya remaja yang melakukan pernikahan dini setelah lulus SMP.

Sosialisasi ini menghadirkan pemateri dari BKKBN Kecamatan Jelbuk, Alfin Horison, S.K.M., M.M., yang merupakan Penyuluh Keluarga Berencana Ahli Muda. Kegiatan diawali dengan sambutan singkat dari pemateri dan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang meliputi pembahasan mengenai pendewasaan usia perkawinan (PUP), data dan fakta tentang hak reproduksi remaja, undang-undang perkawinan, data perkawinan anak di Jawa Timur, serta sebab-akibat melakukan perkawinan dini. Dalam rangka mencegah terjadinya pernikahan dini atau PUA, materi mengenai manfaat menikah pada usia ideal turut dipaparkan dalam sosialisasi ini.

Pemaparan materi oleh Alfin Horison, S.K.M., M.M./dokpri
Pemaparan materi oleh Alfin Horison, S.K.M., M.M./dokpri

Kegiatan ini mendapat respon positif dari tenaga pendidik SMPN 1 Jelbuk serta diikuti dengan penuh semangat dan antusiasme seluruh siswa kelas 8 yang hadir. Materi dipaparkan dengan singkat dan jelas, serta diikuti oleh pemberian ilustrasi agar siswa mendapat gambaran konkret mengenai dampak pernikahan dini.

Antusiasme siswa saat sesi kuis/dokpri
Antusiasme siswa saat sesi kuis/dokpri

"Kasus pernikahan dini di Desa Jelbuk memang cukup tinggi, jadi saya rasa sosialisasi yang diadakan di SMPN 1 Jelbuk ini sangat tepat sasaran," papar Buhari, S.Pd. selaku staf tata usaha di SMPN 1 Jelbuk.

Kegiatan sosialisasi ini kemudian dilanjutkan dengan sesi kuis dan pembagian konsumsi. Kegiatan ini pun ditutup dengan sesi foto bersama dan pembuatan video Salam GenRe yang merupakan jargon penolakan pada Nikah Dini, Seks Pra Nikah, dan Napza. Melalui program ini, permasalahan terkait tingginya angka pernikahan dini di Desa Jelbuk diharapkan dapat menurun secara perlahan dalam beberapa tahun mendatang.

Pembuatan video Salam GenRe/dokpri
Pembuatan video Salam GenRe/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun