KKN-60 UIN GUSDUR MENGADAKAN WORKSHOP KERAJINAN BAMBU
Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) 60 kelompok 51 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan telah mengadakan workshop kerajinan bambu dengan tema "Membangun Ekonomi Kreatif Desa Melalui Kerajinan Bambu" yang bertempat di balai Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono.
Kegiatan workshop ini merupakan salah satu program kerja unggulan yang dirancang oleh kelompok KKN 51. Kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas masyarakat Desa Kayupuring dalam memanfaatkan bambu yang merupakan salah satu potensi sumber daya alam yang ada di Kecamatan Petungkriyono khususnya di Desa Kayupuring.
Narasumber dalam kegiatan ini yaitu bapak Irfanda Lukman Hakim yang merupakan pendiri komunitas pengelola kerajinan bambu di Pekalongan. Pada kegiatan ini, masyarakat diberi wawasan bahwa bambu itu dapat dijadikan berbagai kreasi kerajinan, seperti: asbak, gelas, sedotan, lonceng bambu, dan lain-lain.
Melalui pelatihan ini, diharapkan Masyarakat dapat memanfaatkan potensi yang ada di Desa Kayupuring. Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan secara tidak langsung akan berdampak pada perekonomian desa.
"Saya berterimakasih kepada kakak-kakak KKN yang telah mengadakan kegiatan workshop kerajinan bambu. Saya berharap dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan nilai jual bambu yang semula dijual dengan harga kisaran Rp 15.000 per batang bisa menjadi lebih bernilai ketika sudah diolah menjadi berbagai kerajinan." Ujar Ibu Suenarnah selaku ketua PKK Desa Kayupuring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H