Dikedua kebijakan tersebut antara pemerintah dan masyarakat harus saling berdampingan dengan baik untuk menghentikan wabah ini. Banyak yang mengeluhkan peraturan new normal yang dianggap tidak berhasil dalam menangani COVID 19.Â
Penulis beranggapan ketidak berhasilan itu merupakan adanya ketidak percayaan antara pemerintah dan masyarakat sehingga menyepelekan protokol kesehatan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Menghadapi situasi new normal ada beberapa pola-pola kehidupan yang harus sama-sama diberlakukan agar bisa bersinergi baik antara masyarakat dan pemierintah, yaitu.
- Adaptasi merupakan sebuah skema harus menaggulangi siatuasi internal dan eksternal yang gawat. Masyarakat yang harus menyesuaikan dengan lingkungan tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan.
- Tujuan yang harus dicapai adalah sebuah sistem yang harus memberikan arti dan pencapaiandari tujuan utamanya. Baik PSBB dan new normalmemiliki tujuan yang sama yaitu menghentikan penyebaran COVID 19. Dan seluruh lapisan harus berkontibusi dengan menerepkan protokol kesehatan agar tidak menjadi sebuah boomerang untuk kita.
- Integrasi yang merupakan hal-hal yang mengatur dengan bagian-bagian untuk menjadi komponennya. Pola-pola yang sudah ada dapat berjalan baik jika masyarakat memiliki nilai positif terhadap peraturan pemerintahan dan mengaplikasikannya dikehidupan.
- Memelihara pola yang didalamnya satu sama lain dapat saling melegkapi, memelihara dan memperbaiki baik hal-hal yang individual maupun kultur yang menciptakan dan menopang motivasi. Karena setiap Negara mempunyai cara masing-masing dalam mengatasi pandemiCOVID 19.
Karena tentunya bukan hanya pemerinyah yang melakukan penanganan dari pandemi ini, tetapi kita semua seluruh lapisan masyarakat Indonesia mempunyai peran dan fungsi yang sama dalam memutus rantai penyebaran virus COVID 19. Agar turunnya kasus COVID 19 dan membaiknya prekonomian Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI