Mohon tunggu...
kkndororejo2unikal25
kkndororejo2unikal25 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/siswi

peserta kkn

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keseruan Tim KKN Dororejo 2 bersama Ibu-ibu warga Doro Kulon: Praktik Pembuatan Lilin Aromaterapi anti nyamuk guna pencegahan kasus DBD.

9 Januari 2025   01:34 Diperbarui: 9 Januari 2025   01:34 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN Unikal Kelompok 2 yang ditugaskan  di Desa Dororejo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, mengadakan kegiatan praktik pembuatan lilin aroma terapi anti nyamuk.kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu warga doro kulon pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2024 dirumah salah satu warga

Lilin aromaterapi adalah produk yang banyak digunakan dalam berbagai kegiatan untuk menciptakan suasana yang nyaman, menenangkan, dan menyegarkan. Lilin ini biasanya mengandung campuran minyak esensial alami yang memberikan aroma harum serta manfaat kesehatan, seperti mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi. Namun, produk lilin aromaterapi konvensional umumnya menggunakan bahan-bahan sintetis dan minyak nabati yang baru, seperti minyak kelapa atau kedelai, yang memerlukan sumber daya alam yang baru.

Di sisi lain, minyak jelantah, yang biasanya merupakan limbah dari proses penggorengan, Lilin aromaterapi adalah produk yang banyak digunakan dalam berbagai kegiatan untuk menciptakan suasana yang nyaman, menenangkan, dan menyegarkan. Lilin ini biasanya mengandung campuran minyak esensial alami yang memberikan aroma harum serta manfaat kesehatan, seperti mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi. Namun, produk lilin aromaterapi konvensional umumnya menggunakan bahan-bahan sintetis dan minyak nabati yang baru, seperti minyak kelapa atau kedelai, yang memerlukan sumber daya alam yang baru.

Pembuatan Lilin Aromaterapi 
Pembuatan Lilin Aromaterapi 

Minyak jelantah, yang biasanya merupakan limbah dari proses penggorengan, sering kali dibuang tanpa pengolahan lebih lanjut. Menurut data dari berbagai studi lingkungan, pembuangan minyak jelantah secara sembarangan dapat merusak lingkungan, seperti mencemari saluran air dan tanah. Oleh karena itu, pemanfaatan kembali minyak jelantah menjadi bahan baku untuk produk yang bernilai ekonomi dan bermanfaat, seperti lilin aromaterapi, dapat memberikan solusi yang berkelanjutan. Selain itu, penambahan essential oil menambah fungsi lilin aromaterapi yaitu sebagai pengusir nyamuk.  Melalui program KKN, mahasiswa Unikal berupaya  untuk peduli terhadap kesehatan masyarakat lingkungan sekitar guna mencegah dan mengurangi  kasus DBD.

Lilin Aromaterapi dan Pengusir Nyamuk dari Limbah Minyak Jelantah 
Lilin Aromaterapi dan Pengusir Nyamuk dari Limbah Minyak Jelantah 
Foto Bersama Setelah kegiatan pembuatan lilin 
Foto Bersama Setelah kegiatan pembuatan lilin 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun