Mohon tunggu...
KKN UM Desa Talok 2024
KKN UM Desa Talok 2024 Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Malang

Mahasiswa KKN Reguler UM 2024

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Menuju Prestasi: Pembibitan Atlet Pencak Silat di Desa Talok bersama KKN UM 2024

29 Juli 2024   11:42 Diperbarui: 29 Juli 2024   11:46 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turen, Malang - Pada hari Minggu, 28 Juli 2024, Pucak latihan terakhir program pembibitan atlet pencak silat oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berlangsung dengan sukses di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Dipimpin oleh Kiki Landasari dan M. Revikhasa Devanendra dari jurusan Ilmu Keolahragaan, program ini berfokus pada pengembangan atlet pencak silat yang berprestasi. Program ini berbeda dari tujuan pencak silat sebelumnya di desa ini, yang hanya untuk menjadi pelatih.  Latihan diadakan setiap hari Selasa dan Jumat pukul 3 sore. Pesertanya bervariasi, mulai dari siswa SMP hingga mereka yang sudah bekerja, menunjukkan antusiasme tinggi di setiap sesi latihan.Latihan ini mencakup berbagai aspek penting dalam pencak silat. 

Dokumentasi KKN Reguler UM 2024
Dokumentasi KKN Reguler UM 2024

Kiki Landasari menjelaskan bahwa latihan fisik sangat penting untuk membangun stamina dan kekuatan para atlet, menggunakan alat seperti cone untuk meningkatkan daya tahan fisik mereka secara signifikan. Selain latihan fisik, peserta juga diajarkan teknik dasar silat seperti pukulan, tendangan, dan lainnya. Teknik-teknik ini tidak hanya diajarkan secara teori tetapi juga dipraktikkan dengan intensif dalam sesi latihan rutin yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta secara bertahap.

M. Revikhasa Devanendra menambahkan bahwa materi sabung di gelanggang merupakan bagian penting dari program ini. Dalam sesi sparring yang lebih realistis, peserta dapat mempraktikkan teknik-teknik yang telah dipelajari, menguji keterampilan mereka dalam situasi yang mendekati kondisi pertandingan sebenarnya. Devan berharap bahwa program ini tidak hanya melahirkan atlet pencak silat yang berprestasi tetapi juga membentuk karakter disiplin, tangguh, dan sportif pada setiap peserta. Harapannya, Desa Talok dapat menjadi pusat pencak silat yang dikenal menghasilkan atlet-atlet berkualitas. 

Dokumentasi KKN Reguler UM 2024
Dokumentasi KKN Reguler UM 2024

Selain itu, program ini bekerja sama dengan perguruan pencak silat yang ada di desa, memastikan kelanjutannya setelah masa KKN selesai. dengan demikian, perguruan pencak silat setempat akan melanjutkan program ini, menjaga kontinuitas latiham dan pengembangan atlet.  Dengan berjalannya program ini, mahasiswa KKN Reguler UM 2024 berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Talok, khususnya dalam bidang olahraga. Mereka juga berharap agar program ini bisa terus berlanjut dan berkembang, sehingga Desa Talok bisa dikenal sebagai salah satu pusat pencak silat yang menghasilkan atlet-atlet berprestasi. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi olahraga pencak silat di Desa Talok dan menciptakan atlet-atlet yang dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi, baik di tingkat regional maupun nasional.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun