Malang - Pada hari Minggu, 28 Juli 2024, Pucak latihan terakhir program pembibitan atlet pencak silat oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berlangsung dengan sukses di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Dipimpin oleh Kiki Landasari dan M. Revikhasa Devanendra dari jurusan Ilmu Keolahragaan, program ini berfokus pada pengembangan atlet pencak silat yang berprestasi. Program ini berbeda dari tujuan pencak silat sebelumnya di desa ini, yang hanya untuk menjadi pelatih. Â Latihan diadakan setiap hari Selasa dan Jumat pukul 3 sore. Pesertanya bervariasi, mulai dari siswa SMP hingga mereka yang sudah bekerja, menunjukkan antusiasme tinggi di setiap sesi latihan.Latihan ini mencakup berbagai aspek penting dalam pencak silat.Â
Turen,Kiki Landasari menjelaskan bahwa latihan fisik sangat penting untuk membangun stamina dan kekuatan para atlet, menggunakan alat seperti cone untuk meningkatkan daya tahan fisik mereka secara signifikan. Selain latihan fisik, peserta juga diajarkan teknik dasar silat seperti pukulan, tendangan, dan lainnya. Teknik-teknik ini tidak hanya diajarkan secara teori tetapi juga dipraktikkan dengan intensif dalam sesi latihan rutin yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta secara bertahap.
M. Revikhasa Devanendra menambahkan bahwa materi sabung di gelanggang merupakan bagian penting dari program ini. Dalam sesi sparring yang lebih realistis, peserta dapat mempraktikkan teknik-teknik yang telah dipelajari, menguji keterampilan mereka dalam situasi yang mendekati kondisi pertandingan sebenarnya. Devan berharap bahwa program ini tidak hanya melahirkan atlet pencak silat yang berprestasi tetapi juga membentuk karakter disiplin, tangguh, dan sportif pada setiap peserta. Harapannya, Desa Talok dapat menjadi pusat pencak silat yang dikenal menghasilkan atlet-atlet berkualitas.Â
Selain itu, program ini bekerja sama dengan perguruan pencak silat yang ada di desa, memastikan kelanjutannya setelah masa KKN selesai. dengan demikian, perguruan pencak silat setempat akan melanjutkan program ini, menjaga kontinuitas latiham dan pengembangan atlet. Â Dengan berjalannya program ini, mahasiswa KKN Reguler UM 2024 berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Talok, khususnya dalam bidang olahraga. Mereka juga berharap agar program ini bisa terus berlanjut dan berkembang, sehingga Desa Talok bisa dikenal sebagai salah satu pusat pencak silat yang menghasilkan atlet-atlet berprestasi. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi olahraga pencak silat di Desa Talok dan menciptakan atlet-atlet yang dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi, baik di tingkat regional maupun nasional.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H