Serangkaian kegiatan sosialisasi PHBS di TK Jatingarang diakhiri dengan penempelan poster langkah-langkah CTPS dan poster pemilahan sampah yang benar. Pelaksanaan sosialisasi PHBS ini mendapatkan respon baik dari Bu Eni selaku guru di TK Jatingarang. "Kami sangat berterima kasih kepada adek-adek KKN UNNES yang sudah memberikan ilmunya dengan anak-anak TK Jatingarang, menurut saya kegiatan PHBS ini luar biasa lengkap dan runtut sehingga memberi pengetahuan dan manfaat bagi anak-anak"ujar Bu Eni. Tim UNNES GIAT 9 berharap dari serangkaian kegiatn sosialisasi PHBS yang telah kami berikan dapat diserap dengan baik oleh anak-anak dan bisa diterapkan sebagai pembiasaan kegiatan sehari-hari.
    Jatingarang, 14 Agustus 2024-"Gebyar Hidup Bersih dan Sehat bersama Ibu-Ibu TP PKK Desa Jatingarang"
Gebyar hidup bersih dan sehat (PHBS) bersama ibu-ibu TP PKK Desa Jatingarang diselenggarakan melalui pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah. Diselenggarakannya sosialisasi PHBS melalui  pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah  ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajarkan kepada ibu-ibu PKK bahwa limbah minyak jelantah dapat dimanfaatkan kembali dengan merubahnya menjadi sabun cuci tangan yang dapat digunakan dalam serangkaian perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di keluarga.  Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah ini dikoordinator oleh salah satu anggota kelompok UNNES GIAT 9 Desa Jatingarang yaitu Sajjida Khoirussulfa. "Minyak jelantah merupakan limbah dari minyak sisa penggorengan. Laporan mengenai pengumpulan minyak jelantah yang dilakukan Traction Enerfy Asia dan TNP2K di lima kota besar di Pulau Jawa dan Bali ditemukan 80,52% minyak jelantah dibuang begitu saja. HLimbah minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan maupun risiko banjir, oleh karena itu dibutuhkan daur ulang dari minyak jelantah dan salah satunya dengan mengubahnya menjadi sabun" jelas Sajjida.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah ini diikuti 30 ibu-ibu PKK Desa Jatingarang yang diselenggarakan di Aula Balai Desa Jatingarang. Prose pelatihan dimulai dengan penjelasan terkait PHBS dilingkungan keluarga dilanjutkan dengan pembahasan permasalahan minyak jelantah saat ini, dan kemudian dijelaskan bahan serta alat yang diperlukan dalam pembuatan sabu dari minyak jelantah. Adapun bahan-bahan yang digunakan diantaranya minyak jelantah sebanyak 450 ml yang sudah direndam dengan arang semalam, air sebanyak 172 ml, NaOH atau soda api sebanyak 6 sendok makan atau sekitar 80 garam, 1 endok makan essential oil, dan pewarna (opsional). Selanjutnya untuk alat-alat yang digunakan meliputi ballon whisk, gelas ukur, mangkok plastik, wadah plastik, sendok, cetakan tahan panas, sarung tanga medis, dan masker.
Langkah-langkah pembuatan sabun dari minyak jelantah adalah sebagai berikut:
- Siapkan minyak jelantah yang sudah direndam dengan arang semalaman.
- Selama proses pencampuran bahan sangat disarankan untuk menggunakan masker dan sarung tangan.
- Larutkan soda api dengan air, tunggu hingga tidak terlalu panas.
- Setelah cukup dingin campurkan minyak jelantah tersebut dengan larutan soda api
- Aduk merata hingga adonan kalis.
- Tuangkan essential oil (sesuai selera) dan pewarna sambil adonan terus diaduk.
- Setelah tercampur merata, adonan dapat dimasukkan ke dalam cetakan.
- Adonan sabun didiamkan selama 2 hari untuk memastikan adonan bisa dilepas dari cetakan.
- Untuk penggunaan sabun olahan dari minyak jelantah baru bisa digunakan sekitar 2 minggu  setelah proses curing  (tujuan proses curing : proses mendiamkan sabun ini bertujuan agar tekstur lebih keras,  lebih lembut, aman digunakan dan ph nya juga stabil.
- Apabila saat mengeluarkan sabun di penantian 2 hari, disarankan untuk segera cuci tangan karena mungkin akan terjadi gejala gatal karena ph sabun belum stabil.
Pelatihan pembuatan sabun dra minyak jelantah ini disambut antusias oleh ibu-ibu PKK, terlihat ibu-ibu PKK sangat aktif bertanya dan mengikuti pelatihan sampai akhir dengan hasil sabun yang sudah cukup bagus.Â
Tim UNNES GIAT 9 berharap ilmu yang disampaikan melalui pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah ini dapat terus dilanjutkan oleh ibu-ibuTP PKK Desa Jatingarang sebagai bentuk inovasi pemanfaatan limbah minyak jelantah terlebih bisa dilanjutkan sampai penjualan dan pemasaran yang memiliki nilai ekonomis tinggi sehingga dapat memberikan tambahan pemasukan untuk keperluan keluarga. Inisiatif melalui pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah ini telah memberikan bukti bahwa ilmu dan potensi limbah di lingkungan masyarakat dapat dimanfaatkan menjadi produk yang lebih berguna dan memberikan perubahan yang lebih inovatif dan positif menuju masa depan yang berkelanjutan.
Gebyar hidup bersih dan sehat telah sukses diselengarakan oleh tim UNES GIAT 9 Desa Jatingarang dengan hasil yang memuaskan!!
BERSAMA UNNES GIAT MEMBANGUN INDONESIA DARI DESA!!