Selain memperkenalkan kegiatan baru, para mahasiswa juga melanjutkan program-program yang telah berjalan pada minggu sebelumnya. Program madrasah learning, yang melibatkan pengajaran kepada anak-anak di madrasah setempat, terus dilaksanakan dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka belajar berbagai mata pelajaran, termasuk pelajaran agama, dengan metode yang interaktif dan menyenangkan.
Program pembuatan ecobrick juga terus berlanjut. Mahasiswa bersama para siswa setempat mengumpulkan sampah plastik dan mengubahnya menjadi ecobrick, yaitu botol plastik yang berisi sampah plastik yang dapat digunakan atau diolah menjadi beberapa produk. Program ini tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Program quranic harmony, yang melibatkan kegiatan membaca Al-Qur'an seluruh mahasiswa KKN, juga tetap berjalan dengan lancar. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan dan meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur'an.
Di tengah semarak persiapan menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, para mahasiswa juga turut membantu pemasangan umbul-umbul di berbagai sudut desa. Kegiatan dimulai ketika pagi hari hingga siang, para mahasiswa KKN bersama perangkat desa dan staf mulai mengecat bambu yang digunakan untuk memasang umbul-umbul di sekitar balai desa. Umbul-umbul yang dipasang berwarna merah putih, menambah semarak suasana dan mencerminkan semangat kemerdekaan. Tidak hanya memasang umbul-umbul, para mahasiswa dan perangkat desa juga membersihkan balai desa. Mereka membersihkan ruangan, mengecat bambu, serta menata ulang dekorasi untuk mempercantik balai desa. Kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan untuk menyambut berbagai acara perayaan yang akan digelar pada tanggal 17 Agustus mendatang.
Kegiatan ini dilakukan dengan penuh semangat gotong-royong. "Pemasangan umbul-umbul ini adalah bagian dari persiapan menyambut Hari Kemerdekaan. Kami senang bisa ikut berpartisipasi dan merasakan semangat kebersamaan dengan warga desa," kata Adila Marwa, salah satu mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Minggu ketiga KKN di Desa Dawuhan menjadi momen yang penuh makna dan pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan, mereka tidak hanya belajar tentang kekayaan budaya dan alam desa, tetapi juga memperkuat hubungan dengan masyarakat setempat. Dengan semangat kolaborasi dan kerja keras, diharapkan program-program yang telah direncanakan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi Desa Dawuhan dan membawa perubahan positif bagi masyarakatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H