Selasa, 23 Juli 2024 telah dilaksanakan Tradisi  Budaya 'Labuh Kaya' Di dusun 3 Blok Babakan desa Cengal tepatnya di pemakaman yang di beri nama 'Karapyak'.Â
Tradisi ini dilaksanakan satu tahun sekali, pada bulan Muharam (Tahun Hijriah) tepatnya pada hari Selasa Manis .Â
Labuh Kaya merupakan tradisi leluhur yang sudah turun temurun. Tradisi ini dilaksanakan oleh dusun 2 dan 3 Blok Babakan.
Tradisi Labuh Kaya Tidak ada hubungannya dengan agama, melainkan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat khususnya dusun 2 dan 3 serta sebagai bentuk rasa syukur kepada pendiri Desa Cengal. Menurut Bapak Suherman selaku Kepala Dusun 2 dan 3 menjelaskan "Mungkin tempat Karapyak ini waktu dulunya pas penyebaran agama Islam belum ada mushola belum ada apapun. Dulu pada zaman penjajahan belanda tempat ini masih gersang, akan tetapi saat ini tempatnya yang teduh maka dijadikan tempat tradisi budaya labuh kaya".
Dalam rangkaiannya diawali dengan menyembelih seekor kambing yang akan dibagikan kepada masyarakat yang mengikuti tradisi tersebut. Para sesepuh disana juga melakukan doa bersama.Â
Setiap masyarakat yang datang membawa besek (makanan) masing-masing , yang nanti akan di tukar lalu dibagikan kembali secara merata.
Menurut Ibu Resti" kalau tradisi ini tidak dilaksanakan mitosnya akan terjadi bencana ". Masyarakat disana masih melakukan tradisi ini karena ingin  melestarikan budaya leluhurnya dengan niat untuk bersilaturahmi dan teguh dengan tidak mengaitkan kegiatan dengan agama.