Mohon tunggu...
Linda Oktaviani
Linda Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN BTV III

Mahasiswa KKN Back To Village 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Strategi Digital Marketing terhadap Penjual Tahu Walek

9 September 2021   21:40 Diperbarui: 9 September 2021   21:54 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang  keempat yaitu  memasarkan produk  melalui medsos dan juga sedikit membagikan produk kepada masyarakat sekitar sekaligus memperkenalkan Brand produk sebagai promosi. Media sosial merupakan media online yang mendukung interaksi sosial. Media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif (Suryani, 2014).

 Komunikasi pemasaran merupakan salah satu bauran promosi, di dalam marketing mix yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasaran produk dan jasanya. Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yaitu aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan (Tjiptono, 2006:35) dalam jurnal Suryani, 2014.

whatsapp-image-2021-09-08-at-13-39-12-613a1c6706310e100a1c37d7.jpeg
whatsapp-image-2021-09-08-at-13-39-12-613a1c6706310e100a1c37d7.jpeg
Gambar 9. Akun Instagram Tahu Walek AVI

Yang kelima yaitu melakukan mentoring penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran produk sekaligus melakukan monitoring beserta evaluasi. Suatu mentoring media sosial agar sasaran dapat dengan mudah melakukan pemasaran produk dengan membuat akun penjualan agar produk bisa dijual secara online. Dalam melakukan mentoring ini, mitra dapat memahami cara pemasaran melalui media sosial. Monitoring dan evaluasi merupakan suatu tindakan untuk mengetahui apakah pelatihan-pelatihan yang selama ini diberikan sudah bisa di terapkan dengan baik dan benar oleh sasaran. Dalam monitoring dan evaluasi ini, mitra sudah bisa membuat label produk sampai hal pemasaran secara online melalui media sosial.

Yang keenam yaitu, membuat laporan akhir KKN. Laporan akhir disini adalah membuat sebuah artikel program kerja selama KKN, membuat suatu video program kerja selama KKN, dan sebuah logbook mingguan yang telah dikerjakan selama 30 hari.

Dari hasil pendampingan dan pelatihan selama KKN ini, produk Tahu Walek yang telah memiliki brand nama "Tahu Walek AVI" dengan variasi baru telah diminati dan mendapat sambutan permintaan yang sangat bagus. Permintaan datang baik dari masyarakat sekitar Desa Baratan maupun luar Desa Baratan, bahkan omset penjualan telah mencapai Lebih dari 100 ribu per hari dan produksi mencapai 300 sampai 500 biji tahu walek.

KESIMPULAN

Pelaksanaan kegiatan program pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak covid'19 ini menghasilkan masyarakat yang lebih bisa mengerti tentang cara berwirausaha di era tekhnologi yang lebih canggih dan banyaknya persaingan dari para pebisnis lainnya. Selain itu, telah dapat meningkatkan kualitas produk dengan variasi baru yaitu Frozen food, produk Tahu Walek AVI  dapat tersosialisasi ke masyarakat dan wilayah yang lebih luas, sehingga dapat memperluas pemasaran, meningkatkan omset penjualan Tahu Walek AVI.

SARAN

Diharapkan pelatihan-pelatihan yang telah diberikan selama KKN dapat ditindak lanjuti untuk terus diterapkan sasaran dalam berwirausaha Tahu Walek AVI.

UCAPAN TERIMAKASIH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun