Mohon tunggu...
Linda Oktaviani
Linda Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN BTV III

Mahasiswa KKN Back To Village 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Strategi Digital Marketing terhadap Penjual Tahu Walek

9 September 2021   21:40 Diperbarui: 9 September 2021   21:54 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahapan program kerja yang pertama yaitu melakukan observasi dan identifikasi masalah dengan sasaran, menyusun dan menyesuaikan program kerja.

img-20210813-161034-613a1acd31a28744f5214c02.jpg
img-20210813-161034-613a1acd31a28744f5214c02.jpg
Gambar 4. Identifikasi Masalah Bersama Sasaran

Dengan adanya suatu observasi dan identifikasi masalah, mahasiswa dapat mengetahui apa yang menjadi kendala dalam berwirausaha di Desa Baratan, salah satunya Ibu penjual Tahu Walek rumahan yang bernama Ibu Veny. Setelah mengetahui kendala-kendala yang menjadi masalah mahasiswa dapat mencari solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada, dengan tahapan awal melakukan suatu pembelajaran kepada sasaran tentang pentingnya branding pada sebuah produk dengan saya Linda Oktaviani Mahasiswa KKN sebagai mentor. Yang kedua yaitu melakukan suatu pendampingan kepada sasaran tentang cara membuat produk yang kreatif dan inovatif, solusi ini juga sesuai dengan identifikasi masalah yang didapatkan dari masyarakat sekitar.

img-20210812-111645-613a1b340101903ae72d3df4.jpg
img-20210812-111645-613a1b340101903ae72d3df4.jpg
  

Gambar 5. Membuat Produk Bersama Sasaran

Dengan adanya masalah mengenai variasi, mahasiswa membuat produk dengan variasi tambahan yaitu adanya Tahu Walek  frozen food, sehingga makanan tersebut bisa lebih tahan lama dan lebih simple untuk dikirim dengan jarak yang lumayan jauh. Terdapat dua kemasan disini dengan harga yang berbeda, kemasan yang pertama yaitu dengan kemasan mika besar yang di beri harga Rp. 10.000/16 pcs sedangkan kemasan kedua yaitu mika tanggung yang diberi harga Rp.5.000/8 psc.

Yang ketiga yaitu melakukan suatu pendampingan kepada sasaran tentang cara membuat logo, label, brosur dengan menggunakan aplikasi CANVA, dan mengenalkan tool yang ada pada aplikasi CANVA, sehingga memudahkan sasaran dalam membuat keperluan produk untuk memiliki ciri khasnya melalui pembuatan logo dan label.

whatsapp-image-2021-09-08-at-13-26-31-613a1c0606310e100a1c37d4.jpeg
whatsapp-image-2021-09-08-at-13-26-31-613a1c0606310e100a1c37d4.jpeg
Gambar 6. Membuat Logo, Label, dan Poster

whatsapp-image-2021-09-08-at-13-27-04-613a1b6401019062f76409a3.jpeg
whatsapp-image-2021-09-08-at-13-27-04-613a1b6401019062f76409a3.jpeg
Gambar 7. Pelatihan Cara menggunakan Aplikasi CANVA

Tujuan dalam pendampingan dan pengenalan aplikasi CANVA untuk membuat logo dan lainnya adalah agar sasaran bisa lebih kreatif dalam  mendesain pemasaran selanjutnya, selain bisa memberikan ciri khas terhadap produk dengan desain ini juga akan mempercantik packaging produk. Dalam pelatihan ini, sasaran dapat membuat logo, label dan poster produk.

 

whatsapp-image-2021-08-31-at-13-11-13-613a1b86010190695f6f4372.jpeg
whatsapp-image-2021-08-31-at-13-11-13-613a1b86010190695f6f4372.jpeg
Gambar 8. Kegiatan Berbagi Jumat Berkah dan Promosi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun