Mohon tunggu...
KKN Bedana 112
KKN Bedana 112 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akun resmi KKN Desa Bedana 2024 Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meriahnya Festival Dewi Amba Desa Bedana Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara bersama Mahasiswa KKN UMP

18 September 2024   16:20 Diperbarui: 18 September 2024   16:25 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan Grup Tari Mustakaweni (Dokpri)

"Bapak ibu sekalian disini ada 2 anak yang membanggakan untuk desa bedana, karena bisa mewakili nama Desa Bedana menjadi paskibra di Kalibening. Beri tepuk tangan yang meriah," ujarnya.

Beliau juga memberikan penghargaan dan simbolis kepada para juara lomba yang diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI di Desa Bedana. Berbagai lomba tersebut mencakup cabang olahraga dan kreativitas, yang berhasil meningkatkan semangat gotong royong dan kebersamaan antarwarga. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi warga, terutama generasi muda, untuk terus berprestasi dan aktif dalam kegiatan desa.

Antusiasme warga terhadap festival sangat luar biasa. Meskipun dilaksanakan secara sederhana, warga Desa Bedana tetap semangat mengikuti setiap rangkaian acara. Mereka berharap agar festival ini terus berlanjut setiap tahunnya sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur terhadap melimpahnya hasil panen. Salah satu warga juga menyampaikan harapannya agar di tahun-tahun mendatang, Festival Dewi Amba bisa dihadiri oleh grup sholawat, sehingga dapat lebih memperkuat aspek spiritual di tengah-tengah perayaan tradisional tersebut.

"Untuk keseluruhan acara si sudah bagus, nguri-nguri budaya, tapi lebih bagus lagi kalau ngundangnya itu sholawatan kayane lebih bagus," ujar Yanti.

Acara kemudian ditutup dengan makan bersama, di mana setiap RT membuat tumpeng beserta lauk pauk yang dinikmati oleh seluruh warga Desa Bedana. Suasana kebersamaan dan gotong royong semakin terasa di akhir festival ini, mencerminkan kekuatan dan kekompakan warga Desa Bedana. Setelah makan bersama, festival diakhiri dengan penampilan tari Lengger, sebuah tarian tradisional khas Banyumasan. Penampilan Lengger ini menambah kesan mendalam pada penutupan festival, membawa suasana kegembiraan dan memperkuat nilai-nilai budaya yang terus dilestarikan di Desa Bedana.

Ditulis oleh: KKN UMP Desa Bedana 2024
Foto-foto adalah koleksi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun