Dalam kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KUKERTA Universitas Riau memfokuskan pembahasan pada pembuatan sabun ramah lingkungan. Proses pembuatan sabun ini menggunakan bahan-bahan yang mudah di dapat, seperti:
Alat: Ember dan botol sabun
Bahan:
1. Texapon.
2. NaCl (garam halus).
3. jeruk nipis.
4. daun pandan.
5. foam booster.
6. air secukupnya.
Ibu-ibu PKK Desa Sungai Ambat sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Selama sosialisasi berlangsung, mahasiswa memberikan penjelesan mengenai tata cara pembuatan sabun, yaitu:
1. Memasukan texapon dan NaCl sesuai takaran.
2. Aduk texapon dan NaCl secara merata sehingga tidak ada bahan yang menggumpal.
3. Tambahkan air secara perlahan.
4. jika bahan sudah mulai tercampur sempurna, tambahkan sari daun pandan, perasan jeruk nipis dan foam boster secara perlahan.
5. Jika sudah kelihatan sedikit busa dan bahan sudah cair, maka cairan bahan tadi didiamkan selama 1 hari untuk mendapatkan cairan sabun cuci piring.
Selain itu, mahasiswa juga memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam dengan menggunakan produk ramah lingkungan, serta menjelaskan bahwa sabun yang dibuat dengan bahan alami tidak hanya lebih aman bagi kulit tetapi juga tidak mencemari lingkungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat mengembangkan keterampilan ini untuk menjadi peluang usaha yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H