Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki tujuan utama untuk membantu mahasiswa mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam konteks nyata dan Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan akademis mereka dalam situasi kehidupan nyata di masyarakat. Memungkinkan mahasiswa mengembangkan keterampilan praktis yang tidak hanya terbatas pada aspek akademis, tetapi juga melibatkan kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, kerjasama tim, dan pemecahan masalah yang akan kami lakukan kegiatan - kegiatan di desa majau.
Pembukaan
Pada tanggal 19 Februari 2024 yang penuh semangat, Kelompok 9 Kuliah Kerja Nyata (KKN) memasuki Desa Majau dengan harapan dan keinginan untuk menciptakan perubahan positif. Dengan langkah-langkah optimis, kami meresmikan pengerjaan proyek ini, menandai awal dari kisah kolaboratif yang penuh makna.
Mempererat Keterlibatan Komunitas
 Acara pembukaan diawali dengan sambutan hangat dari para tokoh masyarakat Desa Majau. Suasana akrab dan kebersamaan tercipta sejak awal, mempererat keterlibatan antara kelompok KKN dan masyarakat setempat. Dalam pidato singkat, perwakilan desa menyambut kami dengan tangan terbuka, menyampaikan harapannya untuk hasil kerja sama yang baik.
Menetapkan Fokus Proyek
Sebagai bagian dari upaya kami untuk memahami dan memenuhi kebutuhan sebenarnya di Desa Majau, kami mengadakan pertemuan internal untuk menetapkan fokus proyek. Dengan pendekatan partisipatif, masyarakat dilibatkan dalam diskusi yang membantu kami merinci langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan bersama dengan proker - proker yang kami akan kerjakan , Terutama pada proker pertama yang dinamakan Proker Sosialisasi. Â
1. Program sosialisasi
Pada Tanggal 21 Februari 2024 Hari Peduli Sampah Indonesia, Kelompok 9 KKN Desa Majau menginisiasi Program Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Sampah. Kegiatan ini dirancang dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berasal dari lingkungan rumah tangga. Lebih dari sekadar sosialisasi, program ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan masyarakat dalam membedakan sampah organik dan anorganik, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, dan menjaga kesehatan bersama.Â
- Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Sampah
Program dimulai dengan sesi sosialisasi yang mendalam mengenai jenis-jenis sampah dan dampaknya terhadap lingkungan. Kami menyampaikan informasi yang mudah dipahami tentang cara memilah sampah, mengenali jenis sampah organik dan anorganik, serta langkah-langkah praktis untuk mengelola sampah di lingkungan sehari-hari. Â
- Proyek Pembuatan Pupuk TakakuraÂ
Sebagai bagian integral dari program ini, kami memperkenalkan proyek pembuatan pupuk takakura. Dalam pelatihan praktis, masyarakat diajak untuk terlibat langsung dalam proses pembuatan pupuk organik dari bahan-bahan sederhana yang dapat ditemukan di sekitar mereka. Pupuk takakura bukan hanya membantu mengurangi volume sampah organik, tetapi juga memberikan manfaat ekonomis dan ekologis bagi masyarakat.
- Proyek Eco Enzym dan Eco BrickÂ
Tak berhenti di situ, kami juga menyajikan proyek pembuatan Eco Enzym dan Eco Brick. Sesi pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang cara menghasilkan bahan ekologis ini sendiri. Eco Enzym, dengan kegunaannya sebagai pembersih alami, dan Eco Brick, sebagai bahan bangunan ramah lingkungan dari sampah plastik, menjadi pilihan inovatif untuk membantu mengatasi permasalahan sampah modern.Â
Dengan menggabungkan sosialisasi, pelatihan, dan proyek nyata, program ini bukan hanya tentang memberikan informasi, tetapi juga memberdayakan masyarakat Desa Majau untuk berperan aktif dalam mengelola sampah dan merawat lingkungan mereka. Bersama, kita mewujudkan Desa Majau yang lebih bersih, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan.Â
2. Program Kerja Mengajar Di sekolah
Dalam semangat untuk membuat pendidikan lingkungan lebih memikat dan menyenangkan, Kelompok 9 KKN Desa Majau melanjutkan misi positifnya dengan menyelenggarakan Program Interaktif di Madrasah MI Mtahlaul Anwar pada tanggal 22 Februari 2024. Â
- Pembelajaran Menyenangkan dan Edukatif
Program ini tidak hanya berfokus pada pengajaran klasik, tetapi juga mengusung konsep pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Kami merancang sesi tanya jawab, tebak-tebakan, dan permainan pendidikan lainnya yang dirancang untuk mengeksplorasi konsep-konsep keberlanjutan dengan cara yang menyenangkan.Â
Aktivitas-Aktivitas Kreatif:
- Tanya Jawab Interaktif
Sesi ini menciptakan lingkungan yang santai namun edukatif. Anak-anak diajak berpartisipasi aktif dalam tanya jawab seputar keberlanjutan dan lingkungan, memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi dan belajar bersama.
- Tebak-Tebakan Pendidikan
Kami menyusun teka-teki dan tebakan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik. Siswa diajak untuk berpikir kreatif dan mengasah pengetahuan mereka tentang keberlanjutan melalui tebakan-tebakan yang menarik.Â
- Games Edukatif
Permainan-permainan interaktif mengintegrasikan konsep keberlanjutan dengan cara yang ramah anak, menciptakan atmosfer belajar yang positif dan mendukung.
Pemberian Hadiah sebagai Bentuk Apresiasi
Sebagai tambahan untuk menarik perhatian anak-anak, kami menyelipkan sesi pemberian hadiah untuk menjadikan kegiatan ini lebih seru. Setiap jawaban yang benar atau permainan yang dimenangkan dihargai dengan hadiah kecil, memberikan insentif tambahan untuk berpartisipasi dengan antusias.
3. Program Kerja Pengajian
Pada tanggal 25 Februari 2024, Kelompok 9 KKN Desa Majau Mengadakan kegiatan Pengajian yang diinisiasi oleh masyarakat RT 05. Acara ini melibatkan seluruh komunitas, baik bapak-bapak maupun ibu-ibu, dalam membaca Yasin dan bersolawat.
- Menciptakan Kedekatan Komunitas
Kegiatan pengajian ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga menjadi momen penyatuan hati dan kebersamaan antara warga RT 05. Setiap malam Senin, mereka berkumpul di masjid atau tempat yang telah ditentukan, menciptakan atmosfer yang hangat dan penuh kasih. Â
- Solidaritas dan Keterlibatan Masyarakat
Masyarakat RT 05 menjadikan kegiatan pengajian sebagai wadah untuk memperkuat solidaritas dan keterlibatan sosial. Bapak-bapak dan ibu-ibu tidak hanya berdoa bersama, tetapi juga berbagi cerita, kegembiraan, dan dukungan satu sama lain.
- Keberlanjutan dan Peningkatan Partisipasi
 Sebagai kelanjutan dari kegiatan ini, Kelompok 9 berkomitmen untuk mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan pengajian setiap minggu. Kami percaya bahwa solidaritas dan keterlibatan masyarakat dalam aspek keagamaan dapat menjadi pilar penting untuk mencapai keberlanjutan dan harmoni di Desa Majau.Â
- Pengajian dan Pemberian Buku Iqra
Sebagai tambahan kegiatan keagamaan, kami menyelenggarakan pengajian sebagai wujud rasa syukur. Dalam kesempatan tersebut, Kelompok 09 memberikan buku Iqra kepada masyarakat Desa Majau. Pengajian tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga sarana untuk memperkuat hubungan antarwarga dan memperdalam nilai-nilai keagamaan.
4. Program Kerja Pembuatan Tanaman Gantung dengan Penambahan HidroponikÂ
Inovasi dan keberlanjutan terus berkembang di Desa Majau, dan pada tanggal 26 Februari 2024, Kelompok 9 KKN melanjutkan tonggak prestasi dengan menggelar Program Kerja (Proker) Tanaman Gantung dan Revitalisasi Hidroponik. Kegiatan ini tidak hanya menambah estetika desa, tetapi juga untuk melestarikannya yang berkelanjutan.Â
- Tanaman Gantung: Kecantikan dan Kesejahteraan
Proker Tanaman Gantung menghadirkan keceriaan warna dan keindahan tumbuhan hias di kantor kepala desa. Melibatkan warga Desa Majau, kelompok ini berhasil menciptakan sudut hijau yang menyegarkan dan menyatukan komunitas dalam aksi kebersamaan.Â
- Revitalisasi Hidroponik Pipa BolongÂ
Langkah progresif ini menjawab tantangan pertanian di masa depan dengan memanfaatkan metode hidroponik pipa bolong. Sistem ini memberikan nutrisi yang optimal tanpa menggunakan tanah, meminimalkan limbah, dan meningkatkan efisiensi air, menjadikannya solusi berkelanjutan untuk pertanian komunitas.Â
- Implementasi di Kehidupan Sehari-hari
Revitalisasi hidroponik pipa bolong tidak hanya berhenti di kantor kepala desa. Kelompok 9 KKN berkomitmen untuk menyediakan pelatihan dan dukungan berkelanjutan kepada warga Desa Majau yang tertarik untuk menerapkan metode pertanian inovatif ini di rumah mereka sendiri. Â
Penutupan
Pada tanggal yang penuh makna, 28 Februari 2024, Kelompok 9 KKN merayakan penutupan yang berjalan dengan baik di Desa Majau. Momen ini tidak hanya menjadi akhir dari serangkaian program dan kegiatan, tetapi juga awal dari perubahan positif yang terus bersemi di komunitas ini.Â
Peningkatan Kesadaran dan Keterlibatan Proker kami tidak hanya berkutat pada pembangunan fisik, tetapi juga dalam membangun kesadaran dan keterlibatan masyarakat. Pengajian, program pendidikan lingkungan, hingga kegiatan hidroponik pipa bolong, semuanya menjadi titik temu untuk menyatukan Desa Majau dalam perubahan yang positif.Â
Bersama-sama Mewujudkan Perubahan Sebagai kelompok, kami melangkah dengan bangga, mengetahui bahwa setiap usaha kecil yang kami lakukan telah menjadi bagian dari perubahan yang lebih besar di Desa Majau. Kami berharap, semangat keberlanjutan dan inovasi yang telah ditanamkan akan terus berkembang dan menginspirasi. Terima kasih, Desa Majau, karena telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman ini. Selamat tinggal untuk sementara, tapi hubungan tetap abadi. Salam Budi LuhurÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H