Mohon tunggu...
KKN9 Majau
KKN9 Majau Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Kuliah Kerja Nyata Kelompok 9 Universitas Budi Luhur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kampung Bersih: Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat di Desa Majau

4 Maret 2024   12:17 Diperbarui: 4 Maret 2024   12:25 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tanggal 19 Februari 2024 Di Kantor Desa Majau/dokpri

Inovasi dan keberlanjutan terus berkembang di Desa Majau, dan pada tanggal 26 Februari 2024, Kelompok 9 KKN melanjutkan tonggak prestasi dengan menggelar Program Kerja (Proker) Tanaman Gantung dan Revitalisasi Hidroponik. Kegiatan ini tidak hanya menambah estetika desa, tetapi juga untuk melestarikannya yang berkelanjutan. 

  • Tanaman Gantung: Kecantikan dan Kesejahteraan

Proker Tanaman Gantung diletakkan di kantor kepala Desa Majau tanggal 26 februari 2024/dokpri
Proker Tanaman Gantung diletakkan di kantor kepala Desa Majau tanggal 26 februari 2024/dokpri
Proker Tanaman Gantung menghadirkan keceriaan warna dan keindahan tumbuhan hias di kantor kepala desa. Melibatkan warga Desa Majau, kelompok ini berhasil menciptakan sudut hijau yang menyegarkan dan menyatukan komunitas dalam aksi kebersamaan. 
  • Revitalisasi Hidroponik Pipa Bolong 

Peletakkan biji kangkung di pipa hidroponik tersebut, tanggal 26 februari 2024/dokpri
Peletakkan biji kangkung di pipa hidroponik tersebut, tanggal 26 februari 2024/dokpri

Langkah progresif ini menjawab tantangan pertanian di masa depan dengan memanfaatkan metode hidroponik pipa bolong. Sistem ini memberikan nutrisi yang optimal tanpa menggunakan tanah, meminimalkan limbah, dan meningkatkan efisiensi air, menjadikannya solusi berkelanjutan untuk pertanian komunitas. 

  • Implementasi di Kehidupan Sehari-hari

Revitalisasi hidroponik pipa bolong tidak hanya berhenti di kantor kepala desa. Kelompok 9 KKN berkomitmen untuk menyediakan pelatihan dan dukungan berkelanjutan kepada warga Desa Majau yang tertarik untuk menerapkan metode pertanian inovatif ini di rumah mereka sendiri.  

Penutupan

Pemberian santapan untuk kepdes, tanggal 28 Februari 2024/dokpri
Pemberian santapan untuk kepdes, tanggal 28 Februari 2024/dokpri

Pada tanggal yang penuh makna, 28 Februari 2024, Kelompok 9 KKN merayakan penutupan yang berjalan dengan baik di Desa Majau. Momen ini tidak hanya menjadi akhir dari serangkaian program dan kegiatan, tetapi juga awal dari perubahan positif yang terus bersemi di komunitas ini. 

Peningkatan Kesadaran dan Keterlibatan Proker kami tidak hanya berkutat pada pembangunan fisik, tetapi juga dalam membangun kesadaran dan keterlibatan masyarakat. Pengajian, program pendidikan lingkungan, hingga kegiatan hidroponik pipa bolong, semuanya menjadi titik temu untuk menyatukan Desa Majau dalam perubahan yang positif. 

 Foto bersama saat Penutupan , Tanggal 28 Februari 2024/dokpri
 Foto bersama saat Penutupan , Tanggal 28 Februari 2024/dokpri
Bersama-sama Mewujudkan Perubahan Sebagai kelompok, kami melangkah dengan bangga, mengetahui bahwa setiap usaha kecil yang kami lakukan telah menjadi bagian dari perubahan yang lebih besar di Desa Majau. Kami berharap, semangat keberlanjutan dan inovasi yang telah ditanamkan akan terus berkembang dan menginspirasi. Terima kasih, Desa Majau, karena telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman ini. Selamat tinggal untuk sementara, tapi hubungan tetap abadi. Salam Budi Luhur 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun