Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) telah berjalan satu pekan sejak penerjunan pada Rabu (07/22) di lapangan Depan Gedung  Pascasarjana Universitas Jember. Penerjunan tersebut dilakukan serentak untuk daerah luar Jember meliputi Kabupaten Pasuruan, Lumajang, Situbondo, dan Bondowoso.
Setelah upacara yang dihadiri dan diresmikan oleh Wakil Rektor II UNEJ tersebut rampung, masing-masing kelompok di empat kota tersebut langsung menuju ke lokasi penempatan masing-masing, tidak terkecuali  dari Kecamatan Lumajang.
Mahasiswa KKN untuk Kecamatan Lumajang terdiri dari 3 kelompok yang terdiri dari masing-masing 10 mahasiswa. 30 mahasiswa dari total keseluruhan peserta KKN di kecamatan Lumajang tersebut akan melaksanakan tugas di tiga desa, yakni Desa Labruk Lor, Desa Banjarwaru, dan Desa Denok selama 35 hari terhitung mulai 20 Juli  s/d 23 Agustus 2022.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah program dari setiap Universitas di Indonesia untuk mengimplementasikan hasil belajar di kampus dengan lingkungan masyarakat sekitar. KKN juga merupakan bentuk implementasi dari Tri Dharma perguruan tinggi serta sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Universitas Jember menjadi salah satu universitas yang juga melaksanakan program KKN Tematik untuk mahasiswa yang pada periode kali ini rata-rata diikuti oleh angkatan 2019. Â
Kali ini Universitas Jember mengambil judul "UNEJ Membangun Desa" yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN yang telah mendaftar program kuliah kerja nyata. Kemudian mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan disebar ke berbagai desa yang menjadi pilihan sebagai daerah yang menjadi tempat KKN.
Dalam program KKN UNEJ Membangun Desa dibagi dalam beberapa kelompok. Salah satunya, Kelompok 444 yang di tempatkan di Desa Labruk Lor -- Kecamatan Lumajang.
Penerjunan Mahasiswa KKN dilakukan di Lapangan depan Gedung Perpustakaan Pusat Universitas Jember pada tanggal 20 Juli 2022 pukul 07.00 WIB. Setelah acara penerjunan mahasiswa diarahkan untuk menuju lokasi posko KKN sesuai pembagian daerah KKN oleh LP2M.Â
Dalam hal ini Kelompok 444 menuju lokasi Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang sebagai posko KKN UNEJ 2022. Tak hanya itu Kelompok 444 juga memberikan program kerja yang sesuai dengan potensi yang ada di Desa Labruk Lor.
Desa Labruk Lor merupakan desa yang berada dekat dengan pusat Kota Lumajang. Namun meskipun bisa dikatakan desa dekat kota, Desa Labruk Lor memiliki potensi yang diunggulkan dalam bidang pertanian dan perikanan.
Sesuai dengan potensi yang ada kali ini, kelompok KKN di Desa Labruk Lor akan mengangkat potensi desa dalam menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0. Memperkuat pemasaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam hal pengembangan budidaya ikan lele serta menghasilkan olahan dari ikan lele menjadi olahan yang nikmat dan lezat. Olahan-olahan tersebut berupa bakso lele, abon lele, kerupuk lele, dan pastel lele.
Kelompok 444 turut mengembangkan hasil olahan ikan lele ini sebagai hasil olahan khas Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang dalam menghadapi persaingan produk lokal desa dalam perkembangan makanan khas daerah.
Kelompok 444 sebagai kelompok yang akan menjadikan Desa Labruk Lor sebagai desa wirausaha yang diharapkan nantinya akan siap menghadapi perkembangan zaman yang semakin modern.Â
Topik wirausaha kali ini lebih condong kepada perkembangan digital marketing yang bekerja sama dengan BUMDes Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang untuk memasarkan produk hasil olahan agar dikenal oleh masyarakat luas dan dapat bersaing dengan produk lokal lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H