Mohon tunggu...
KKN 419Kendit
KKN 419Kendit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tuhan Bekerja Dengan Cara-Nya Sendiri dan Tuhan Memberi Kecukupan Kepada Mereka Yang Tidak Diperbudak Oleh Keinginan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kembangkan Desa, KKN UNEJ Kelompok 419 Menelusuri Potensi Desa Kendit

4 Agustus 2022   18:05 Diperbarui: 4 Agustus 2022   18:19 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun terdapat hal yang disayangkan di desa kendit yaitu tongkol jagung yang merupakan sisa dari proses penggilingan jagung yang mana tongkol jagung dibiarkan begitu saja hingga menggunung dan membusuk, sebagian tongkol jagung juga dibakar yang akhirnya akan menimbulkan polusi udara. Padahal tongkol jagung ini masih memiliki banyak daya guna yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Sisa tongkol jagung yang tak terpakai dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak kambing maupun sapi. Dengan potensi ini, Kelompok 419 KKN UNEJ ingin mengedukasi masyarakat Desa Kendit bahwa sebenarnya Tongkol Jagung yang sebelumnya hanya menjadi limbah tak terpakai, ternyata bisa menjadi sesuatu yang lebih berguna seperti menjadi alternatif pakan ternak untuk sapi maupun kambing. Tongkol jagung bisa diberikan langsung untuk hewan ternak dengan hanya dihancurkan saja. 

Tetapi tongkol jagung akan menjadi pakan ternak yang berkualitas tinggi jika difermentasi dan dicampur dengan bahan tinggi protein seperti katul, polar, dan lain-lain. 

Dengan begitu sisa tongkol jagung yang awalnya hanya menjadi limbah berubah menjadi sesuatu yang mendatangkan manfaat bagi masyarakat Desa Kendit.

Selain itu perangkat desa juga menjelaskan bahwa di Desa Kendit terdapat UKM Akar Dewa yang bergerak di bidang mebel kayu yang telah mampu melakukan ekspor ke luar negeri. 

Dari survei lapang yang dilakukan langsung oleh mahasiswa KKN UNEJ juga banyak ditemukan masyarakat di desa ini yang memiliki usaha berbahan dasar kayu, baik itu perlengkapan rumah tangga, ataupun mebel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun