Kami juga melakukan survei ke dusun Karangkotong yang mencakup RT 14,15, dan juga 16. Pada dusun ini dijelaskan oleh Kepala Kampung atau yang biasa kita kenal Kepala Dusun yang bernama pak Muis yang mengatakan bahwa mayoritas masyarakat pada dusun Karangkotong ini yaitu petani dan minim UMKM. Kemudian untuk hasil dari pertanian sendiri disini penanamannya bergantung pada musim yang dimana jika musim penghujan lahan akan ditanamkan padi, kemudian pada musim panas seperti saat ini hasil lahan pertanian berupa jagung dan juga tembakau. Berdasarkan hasil survei sendiri diperlukan pemetaan dari desa mengenai potensi terutama di pada ranah kewirausahaan yang berdasarkan pada pengembangan di ranah tersebut.Â
Kemudian untuk dusun terakhir yaitu Dusun Gedangan yang dipimpin oleh bapak Nurul Arifin, dusun ini memiliki beberapa UMKM yang menarik perhatian diantaranya yaitu Kerajinan dari anyaman bambu berbentuk meja dan juga kursi, untuk pemasarannya sendiri pada UMKM ini sudah lumayan luas jangkauannya tetapi dari penuturan pemilik sesekali mengalami kendala dalam modal, bahan dan lain sebagainya. kemudian terdapat UMKM pembuatan kripik yang dimana mereka memiliki beberapa variasi kripik diantaranya ada keripik pisang, singkong, talas, dan juga keripik gadung yang dikemas sederhana dan pada pemasarannya juga masih tergolong tidak terlalu luas hanya dikirimkan ke toko kecil dan juga pasar.Â
Pengusaha ini tergolong cukup berpotensi untuk dapat dikembangkan tetapi memang lagi dan lagi terkendala pada motivasi dan mindset masyarakat yang susah bertumbuh atau yang saat ini kita kenal dengan Fixed Mindset. jadi memerlukan inovasi yang sederhana tetapi mampu mengajak masyarakat berkembang dalam wirausaha yang dimilikinya.Â
Dari hasil survei semua dusun tersebut nantinya akan dipetakan ulang dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya terkait UMKM lokal yang ada didesa Sumbersari yang kemudian nantinya akan digali keperluan yang dirasa urgen oleh pelaku usaha yang nantinya akan kami bantu dalam pendampingannya serta pemberdayaan sesuai dengan kebutuhan dari UMKM tersebut.
Untuk info lebih lanjut mengenai KKN Tematik Universitas Jember 2022, klik disini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H