Posyandu di Desa Sawaran Lor dipilih sebagai pusat kegiatan karena posyandu merupakan ujung tombak layanan kesehatan bagi balita di desa tersebut. Dengan melibatkan posyandu, program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak anak balita yang membutuhkan asupan gizi tambahan untuk mencegah atau mengatasi stunting.
Program "SMART KIDS" ini mendapat dukungan penuh dari perangkat desa, tenaga kesehatan, serta masyarakat setempat. Mereka menyambut baik inisiatif ini sebagai salah satu langkah konkrit dalam upaya mengurangi angka stunting di desa mereka. Program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melakukan upaya serupa dalam penanganan stunting.
Selain pemberian makanan tambahan dan edukasi, program ini juga melibatkan pengukuran status gizi anak secara berkala untuk memantau perkembangan kesehatan mereka. Data ini akan digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program dan menentukan langkah-langkah selanjutnya.
Mahasiswa KKN 242 UNEJ berharap bahwa program "SMART KIDS" dapat dilanjutkan oleh masyarakat Desa Sawaran Lor setelah masa KKN berakhir. Mereka juga berencana untuk mendokumentasikan seluruh proses dan hasil program ini sebagai bahan referensi bagi program-program sejenis di masa depan. Dengan pemanfaatan sumber daya lokal dan pendekatan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat, program "SMART KIDS" diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam penanggulangan masalah stunting di Desa Sawaran Lor dan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H