Mohon tunggu...
KKN 242 Sawaran Lor
KKN 242 Sawaran Lor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Mahasiswa KKN Kelompok 242 Universitas Jember yang ditugaskan di desa Sawaran Lor Klakah Lumajang Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

SMART KIDS: Inovasi Mahasiswa KKN 242 UNEJ untuk Atasi Stunting dengan Puding Kelor dan Cookies Kulit Ari Kedelai di Desa Sawaran Lor

25 Agustus 2024   15:23 Diperbarui: 25 Agustus 2024   15:32 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi KKN 242 UNEJ

Lumajang (13/08/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) kelompok 242 menjalankan program bertajuk "SMART KIDS: Stunting Mitigation and Recovery through Kelor Pudding and Soybean Cookies". Program ini bertujuan untuk mengurangi angka stunting di Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, melalui pemberian makanan tambahan berupa puding kelor dan cookies kulit ari kedelai kepada balita di Posyandu setempat.

Stunting yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia, termasuk di Kabupaten Lumajang. Tingginya angka stunting di Lumajang ini memicu mahasiswa KKN 242 UNEJ untuk berinisiatif melakukan intervensi berbasis gizi guna menekan prevalensi stunting. 

Dokumentasi Pribadi KKN 242 UNEJ
Dokumentasi Pribadi KKN 242 UNEJ

Program "SMART KIDS" dirancang sebagai bentuk mitigasi dan pemulihan stunting melalui pemberian makanan tambahan yang sehat dan bergizi, dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Dua produk utama yang diperkenalkan dalam program ini adalah puding kelor dan cookies kulit ari kedelai. 

Dokumentasi Pribadi KKN 242 UNEJ
Dokumentasi Pribadi KKN 242 UNEJ

Puding Kelor dipilih karena tanaman kelor dikenal memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi, termasuk protein, vitamin, mineral, dan antioksidan. Daun kelor juga memiliki kandungan kalsium tujuh kali lebih tinggi daripada susu, dan kandungan vitamin C lima kali lebih tinggi daripada jeruk. Selain memiliki kandungan gizi yang baik, tanaman kelor juga banyak tumbuh di Desa Sawaran Lor.  Hal ini membuat puding kelor menjadi pilihan ideal sebagai makanan tambahan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian balita di Desa Sawaran Lor.

Dokumentasi Pribadi KKN 242 UNEJ
Dokumentasi Pribadi KKN 242 UNEJ

Cookies Kulit Ari Kedelai, di sisi lain, dibuat dari kulit ari kedelai yang seringkali dianggap limbah, namun sebenarnya kaya akan protein, serat, dan berbagai vitamin. Penggunaan kulit ari kedelai tidak hanya meningkatkan kandungan gizi dalam cookies, tetapi juga mendukung konsep keberlanjutan dengan memanfaatkan bahan pangan yang sering diabaikan.

Dokumentasi Pribadi KKN 242 UNEJ
Dokumentasi Pribadi KKN 242 UNEJ

Program ini diawali dengan pengenalan dan distribusi puding kelor dan cookies kulit ari kedelai di Posyandu Desa Sawaran Lor. Balita yang hadir bersama orang tua mereka mendapatkan makanan tambahan ini secara gratis. Selain itu, mahasiswa KKN 242 UNEJ juga melakukan sosialisasi mengenai pentingnya asupan gizi seimbang untuk mencegah stunting. Mereka memberikan edukasi kepada para ibu tentang cara membuat puding kelor dan cookies kulit ari kedelai, dengan harapan bahwa pengetahuan ini dapat diterapkan secara mandiri di rumah.

Dokumentasi Pribadi KKN 242 UNEJ
Dokumentasi Pribadi KKN 242 UNEJ

Posyandu di Desa Sawaran Lor dipilih sebagai pusat kegiatan karena posyandu merupakan ujung tombak layanan kesehatan bagi balita di desa tersebut. Dengan melibatkan posyandu, program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak anak balita yang membutuhkan asupan gizi tambahan untuk mencegah atau mengatasi stunting.

Program "SMART KIDS" ini mendapat dukungan penuh dari perangkat desa, tenaga kesehatan, serta masyarakat setempat. Mereka menyambut baik inisiatif ini sebagai salah satu langkah konkrit dalam upaya mengurangi angka stunting di desa mereka. Program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melakukan upaya serupa dalam penanganan stunting.

Dokumentasi Pribadi KKN 242 UNEJ
Dokumentasi Pribadi KKN 242 UNEJ

Selain pemberian makanan tambahan dan edukasi, program ini juga melibatkan pengukuran status gizi anak secara berkala untuk memantau perkembangan kesehatan mereka. Data ini akan digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program dan menentukan langkah-langkah selanjutnya.

Mahasiswa KKN 242 UNEJ berharap bahwa program "SMART KIDS" dapat dilanjutkan oleh masyarakat Desa Sawaran Lor setelah masa KKN berakhir. Mereka juga berencana untuk mendokumentasikan seluruh proses dan hasil program ini sebagai bahan referensi bagi program-program sejenis di masa depan. Dengan pemanfaatan sumber daya lokal dan pendekatan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat, program "SMART KIDS" diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam penanggulangan masalah stunting di Desa Sawaran Lor dan sekitarnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun