Mohon tunggu...
KKN 242 Sawaran Lor
KKN 242 Sawaran Lor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Mahasiswa KKN Kelompok 242 Universitas Jember yang ditugaskan di desa Sawaran Lor Klakah Lumajang Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Uji Organoleptik Kopi oleh KKN 242 Universitas Jember: Strategi Tingkatkan Kualitas dan Ekonomi Kopi Desa Sawaran Lor, Klakah, Lumajang

6 Agustus 2024   19:56 Diperbarui: 6 Agustus 2024   20:00 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi KKN 242 Universitas Jember

Lumajang (01/08/2024) - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 242 dari Universitas Jember telah mengadakan kegiatan uji organoleptik kopi di Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan cita rasa kopi yang pas, sesuai pendapat masyarakat sekitar guna meningkatkan kualitas kopi lokal.  


Dokumentasi Pribadi KKN 242 Universitas Jember
Dokumentasi Pribadi KKN 242 Universitas Jember

Uji organoleptik atau penilaian sensoris adalah metode penilaian yang melibatkan indra manusia seperti penciuman, perasa, penglihatan, dan perabaan. Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk mengevaluasi aroma, rasa, tampilan, dan tekstur kopi. Hal ini diharapkan dapat membantu petani kopi di Desa Sawaran Lor untuk meningkatkan kualitas produksi kopi mereka.

Dokumentasi Pribadi KKN 242 Universitas Jember
Dokumentasi Pribadi KKN 242 Universitas Jember

Uji organoleptik dilakukan oleh mahasiswa KKN 242 Universitas Jember dengan menguji 4 sampel kopi, yang mana diberi tambahan campuran bahan lokal khas Sawaran Lor yang berbeda di tiap sampelnya. Sampel pertama, kopi campuran kelapa dengan perbandingan 1:9. Sampel kedua, kopi campuran kelapa dengan perbandingan 1:3. Sampel ketiga, kopi campuran jahe dan kayu manis yang disangrai terlebih dahulu dengan perbandingan 60:2:1. Sampel keempat, kopi campuran jahe yang dikristalisasi menggunakan gula pasir, serta campuran kayu manis yang di sangrai terlebih dahulu dengan perbandingan 30:12:1. Pengujian dilakukan dengan 4 sampel agar masyarakat memiliki pilihan rasa dan menilai campuran kopi mana yang paling sesuai dengan lidah mereka.

Dokumentasi Pribadi KKN 242 Universitas Jember
Dokumentasi Pribadi KKN 242 Universitas Jember
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk petani kopi, masyarakat umum, pelaku umkm desa, dan mahasiswa KKN 242 Universitas Jember. Kehadiran para pecinta kopi yang diundang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka juga menambah bobot kegiatan ini. Dalam sambutannya, ketua KKN 242, M. Aqmal Syahputra, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kopi, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan kualitas produk.

Dokumentasi Pribadi KKN 242 Universitas Jember
Dokumentasi Pribadi KKN 242 Universitas Jember

Salah satu petani kopi yang ikut serta dalam kegiatan ini, Pak Tolib, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif KKN 242 Universitas Jember. "Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Kami jadi lebih paham bagaimana cara meningkatkan kualitas kopi kami. Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah meluangkan waktu dan tenaga mereka untuk membantu kami," ungkapnya.

Salah seorang peserta lainnya juga merasa senang bisa mengikuti kegiatan ini. "Melalui uji organoleptik yang dilakukan oleh KKN 242 Universitas Jember, kami dapat mengetahui penambahan komposisi pembuatan kopi yang lebih inovatif," ujar salah satu warga Sawaran Lor.

Dokumentasi Pribadi KKN 242 Universitas Jember
Dokumentasi Pribadi KKN 242 Universitas Jember

Kegiatan uji organoleptik ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta bisa bertanya langsung kepada mahasiswa tentang berbagai hal terkait proses pembuatan kopi. Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi, menunjukkan bahwa kegiatan ini telah berhasil menarik minat dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Desa Sawaran Lor.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan potensi kopi lokal Desa Sawaran Lor dapat lebih dikenal luas, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Universitas Jember melalui KKN 242 telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun