Desa Sumberwuluh, 02 Agustus 2024 - Program edukasi pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Universitas Jember kelompok 223 di Balai Desa Sumberwuluh disambut baik oleh masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN memberikan pemahaman mengenai pentingnya memilah sampah sejak dini. Mereka menjelaskan perbedaan antara sampah organik dan anorganik, serta bagaimana cara memilah sampah. Selain itu, mahasiswa juga mempraktekkan secara langsung cara membuat pupuk kompos dari sampah organik.
Diawali dengan penyampaian materi oleh mahasiswa KKN tentang pentingnya pemilahan sampah organik dan anorganik, kegiatan kemudian beralih ke praktik langsung pembuatan pupuk kompos. Peserta secara aktif dilibatkan dalam proses pembuatan pupuk kompos dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar rumah, seperti sampah sayuran.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat dan bagus untuk masyarakat Sumberwuluh, karena yang awalnya tidak tahu jadi tahu." ujar bu emy salah satu peserta. "dirumah rumah kan juga banyak sampah dapur, jadi bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos tersebut" tambahnya.
Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan tentang alat pembuatan pupuk kompos kepada warga. Mereka memperkenalkan alat pembuatan pupuk kompos drum yang sederhana dan mudah dibuat.
Seusai melaksanakan praktik pembuatan pupuk kompos secara bersama-sama, pupuk organik yang telah dihasilkan akan dikumpulkan dan disimpan di rumah-rumah warga yang berpartisipasi dalam kegiatan. Proses pematangan pupuk kompos akan berlangsung selama dua minggu dan akan di cek secara berkala.Â
Setelah dua minggu, pupuk kompos siap didistribusikan ke warga yang berpartisipasi dalam kegiatan. Pendistribusian ini akan dilakukan secara merata agar semua warga mendapatkan manfaat yang sama. Bersamaan dengan pendistribusian, kami akan memberikan panduan penggunaan pupuk kompos yang tepat untuk berbagai jenis tanaman. Tujuannya adalah agar warga dapat memanfaatkan pupuk kompos hasil karya mereka sendiri secara optimal dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H