Mohon tunggu...
KKN Purwoasri19
KKN Purwoasri19 Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas Jember

Kelompok 19 KKN Desa Purwoasri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Kelompok 19 Desa Purwoasri: Dilema Petani Karena Stigma Terkait Pupuk Organik yang Mengakar di Kalangan Petani

24 Januari 2023   23:05 Diperbarui: 24 Januari 2023   23:11 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain faktor praksis dipahami juga bahwa memang pada saat ini keberadaan variasi dan modifikasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) belum bisa terjangkau secara luas oleh masyarakat. Pada akhirnya masyarakat yang berprofesi menjadi petani sudah nyaman dengan kondisi dan mekanisme penggunaan pupuk kimia sehingga tidak mengetahui bahwasanya POC dapat dibuat dengan biaya yang minim.

Ketersediaan pupuk melalui mekanisme RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) ini juga perlu diperhatikan dengan jelas oleh pemerintah untuk bisa menjaga kesehatan dan juga mengembalikan struktur tanah.  Program tersebut digunakan sebagai sarana untuk memberdayakan masyarakat dalam pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang bergerak di bidang pertanian. Hal ini berlaku untuk setiap stakeholder yang berpartisipasi pada jalannya proses bertani yang tidak hanya ada di Desa Purwoasri saja, akan tetapi pada seluruh petani yang ada di desa-desa di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun