Akar Masalah: Menurut pak yusuf, apa akar permasalahan dari kurangnya moderasi beragama/seagama di beberapa kalangan?
Jawab: Penyebab kurangnya moderasi seagama terkhusus di bidang dakwah islamiyah yaitu karena kurangnya dan minimnya pendidikan atau pola pikir di warga desa beserta ini terhadap kesatuan dan keilmuan agama Islam. Warga lebih serius terhadap hal-hal yang menghambur-hamburkan waktu seperti di warung main catur dan lain sebagainya
Peran Tokoh Agama: Apa peran penting tokoh agama dalam mendorong terwujudnya moderasi beragama?
Jawab: Peran tokoh agama terhadap penerapan moderasi seagama ini sangatlah sentral karena tokoh-tokoh inilah yang menjadi penggerak bentuk dakwah islamiyah. Tokoh-tokoh inilah yang menjadi imam-imam dan khatib khatib di masjid serta tokoh-tokoh inilah yang selalu menyampaikan ceramah dalam kegiatan-kegiatan keislaman.
Kerjasama: Bagaimana kerjasama antara tokoh agama, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mewujudkan moderasi beragama?
Jawab: Sangat begitu Solid. Karena semuanya berkumpul dan membahas jika ada kegiatan yang akan dilaksanakan. Kolaborasi antara pemerintah desa dengan tokoh-tokoh agama serta ajakan terhadap para remaja untuk memeriahkan kegiatan.
Peran Perempuan: Bagaimana peran perempuan dalam memperkuat moderasi beragama di desa?
Jawab:Peran ibu-ibu juga tidak kalah penting karena mereka juga mengadakan wirid Yasin ibu-ibu yang di mana di dalam itu terdapat ajakan untuk menjalin silaturahmi, menambah wawasan keislaman dan pengetahuan seputar UMKM sekitar.
Media Sosial: Bagaimana pengaruh media sosial terhadap moderasi beragama di kalangan pemuda?
Jawab: Perkembangan teknologi sekarang sangat pesat jadi tidak bisa disalahkan juga teknologi dan inovasi modern sekarang. Namun dengan adanya seperti game online ataupun media sosial ini terlalu condong sehingga membuat para remaja lupa dan malas untuk memajukan moderasi seagama.
Sekian dan Terima Kasih:)