Mohon tunggu...
KKN 120 Collaboration
KKN 120 Collaboration Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Lain-lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Kolaboratif Kelompok 120: Optimalisasi Potensi UMKM Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Jember

30 Juli 2022   15:49 Diperbarui: 28 Agustus 2022   11:19 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri (kominfo team-kkn k120): Survei UMKM Penghasil Dupa

Sabtu, (23/07/2022) ribuan mahasiswa yang tergabung di Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Perguruan Tinggi se-Kabupaten Jember  yang melibatkan 13 perguruan tinggi negeri dan swasta di Jember. KKN Kolaboratif tersebut memiliki suatu program kerja utama yakni pemutakhiran dan penataan data kemiskinan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kabupaten Jember. Mahasiswa yang tergabung dalam KKN Kolaboratif 120 beranggotakan 10 mahasiswa yang meliputi 5 mahasiswa dari Universitas Jember, 2 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jember, 2 mahasiswa dari Universitas PGRI Argopuro Jember dan 1 mahasiswa dari Institut Agama Islam Al Falah Assuniyah. KKN Kolaboratif berlangsung selama 35 hari dimulai pada tanggal (23/07/2022) sampai (26/07/2022).

dokpri (kominfo team-kkn k120): Penyambutan Peserta KKN Kolaboratif Perguruan Tinggi se-Kecamatan Jombang di Kantor Kecamatan Jombang, Jember
dokpri (kominfo team-kkn k120): Penyambutan Peserta KKN Kolaboratif Perguruan Tinggi se-Kecamatan Jombang di Kantor Kecamatan Jombang, Jember

Senin (25/07/2022) pukul 09.00 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif se-Kabupaten Jember disambut di kantor Kecamatan dan dihadiri oleh beberapa  kepala desa se-Kecamatan Jombang. Disambut juga oleh pemuda desa (karang taruna) dari Desa Padomasan menyambut dengan tangan terbuka. Dengan adanya karang taruna, kita dapat saling bertukar pikiran serta membahas tujuan dari KKN Kolaboratif ini. 

Karang taruna juga menceritakan asal usul nama dari Desa Padomasan yaitu seorang Putri yang bernama "domas" yang merupakan seorang putri yang cantik dan baik tutur budinya. Putri Domas selalu melakukan kegiatan sosialnya di bawah pohon beringin di situlah gadis tersebut mengajak masyarakat desa untuk belajar membuat kerajinan Tenong dan Menjahit. 

dokpri (kominfo team-kkn k120): Survei UMKM Kerajinan Tenong (Bambu)
dokpri (kominfo team-kkn k120): Survei UMKM Kerajinan Tenong (Bambu)

dokpri (kominfo team-kkn k120): Survei UMKM Penghasil Dupa
dokpri (kominfo team-kkn k120): Survei UMKM Penghasil Dupa

dokpri (kominfo team-kkn k120): Survei UMKM Kerupuk Wilis
dokpri (kominfo team-kkn k120): Survei UMKM Kerupuk Wilis

dokpri (kominfo team-kkn k120): Kunjungan ke SPLS Nusantara Membahas Digitalisasi UMKM dengan Memanfaatkan QRIS
dokpri (kominfo team-kkn k120): Kunjungan ke SPLS Nusantara Membahas Digitalisasi UMKM dengan Memanfaatkan QRIS

KKN Kolaboratif berbasis TIK ini didasarkan pada permasalahan penjualan atau pendistribusian produk  pada masing-masing pegiat UMKM. Dengan adanya mahasiswa KKN Kolaboratif 120 di Desa Padomasan diharapkan bisa meningkatkan minat para pegiat UMKM mengenai digitalisasi supaya bisa dengan mudah dikenal oleh masyarakat dari desa lainnya terkait perihal UMKM yang ada di Desa Padomasan ini. 

Dengan bantuan dari para karang taruna desa setempat dalam survei dan juga memberikan informasi di awal penerjunan pada hari sabtu (23/07/2022) sampai hari ke 5 kamis (28/07/2022) dan juga merangkul mahasiswa KKN Kolaborasi 120 dalam program kerja berbasis TIK. 

Setelah kami melakukan survei terdapat 2 UMKM  yang berupa dupa dan UMKM pembuatan sablon kaos. Untuk UMKM dupa sendiri sudah mempunyai media sosial tetapi masih berhenti sementara karena pesanan di luar pulau Dewata atau Bali cukup banyak dan akhirnya pemasaran lewat media sosial diberhentikan, sedangkan untuk kaos sudah berjalan media sosialnya tetapi tidak dipergunakan dengan semaksimal mungkin. Desa Padomasan memiliki beragam UMKM yang sudah berkembang, namun masalah yang dihadapi cenderung sama yaitu berkaitan dengan pemasaran, sehingga dengan diadakannya kegiatan KKN Kolaborasi ini, diharapkan peserta KKN Kelompok 120 dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut.

Langkah yang kami ambil sangat diapresiasi oleh pemuda desa (karang taruna) di Desa Padomasan. Salah satu anggota karang taruna Mas Yayak berkata, "saya selaku anggota karang taruna siap membantu KKN Kolaborasi 120 mengenai UMKM di Desa Padomasan". Selain itu, rencana kami mendapat dukungan dan saran dari Bapak Roely selaku Bhabinkamtibmas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun