Mohon tunggu...
KKN UPI KELOMPOK 90
KKN UPI KELOMPOK 90 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI

Menulis dengan sepenuh hati

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menilik Kondisi UMKM sebagai Salah Satu Program KKN Tematik UPI 2022 Kelompok 90

11 Agustus 2022   20:33 Diperbarui: 2 September 2022   19:36 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Garam Dapur Lokomotif. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri

Usaha roti yang berkembang menjadi pabrik dengan brand 'N&M Bakery' ini dikelola oleh Pak Dedi. Usaha ini didirikan dilatarbelakangi oleh lingkungannya yang banyak mengolah roti-roti yang kemudian menjadi keahlian khusus dalam membuat roti. Roti N&M Bakery biasa didistribusikan ke warung-warung kecil dengan roti yang banyak varian dan ukurannya. 

Pak Dedi biasa memproduksi roti 400 pcs perharinya untuk roti tawar dengan harga Rp. 10.000 perbungkus, roti manis Rp. 6.000-17.000 sesuai ukuran. Jika ada roti-roti yang tersisa biasanya dijadikan kue kering. Namun sayang, untuk pemasarannya usaha roti ini belum dijual melalui e-commerce. Oleh karena itu, kami bantu marketingnya melalui Instagram.

UMKM Garam

Garam Dapur Lokomotif. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri
Garam Dapur Lokomotif. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri

Usaha Garam ini sudah berdiri selama 30 tahun, yang dirintis oleh Bapak Ade Suherman secara turun temurun. Pak Ade biasa dipasok garam dari Surabaya. Dalam sehari, Pak Ade bisa memproduksi sebanyak 100 bal, yang kemudian dipasok ke pasaran. Garam yang diproduksi ada dua ukuran, yang berukuran kecil dengan harga Rp 30.000 perbal, dan yang berukuran besar dengan harga jual Rp 40.000 perbalnya.

UMKM Konveksi

Konveksi Pak Muchtar Amin. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri
Konveksi Pak Muchtar Amin. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri

Suatu usaha yang dibangun oleh Pak Muchtar Amin yang bekerja di bidang Konveksi maklun dengan motivasi membantu menaikan perekonomian keluarga dan perekonomian warga Desa Malakasari. Produk yang diterima antara lain, Kaos koko dan celana bahan yang tebal dan tipis. 

Konveksi ini sudah berjalan selama 1.5 tahun. Karena bisnis ini berbentuk maklun, maka tidak ada target pasar dan toko. Mengenai bahan untuk membuat baju dan celana, Pak Muchtar hanya menyiapkan jarum dan benang. Kain dipersiapkan oleh yang mau membuat baju dan celana.

UMKM Konveksi Sprei

Konveksi Pak Cucu. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri
Konveksi Pak Cucu. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri

Usaha yang dimiliki Pak Cucu berupa konveksi sarung kasur yang sudah berjalan kurang lebih 3 tahun. Ukuran unyuk sprei beragam dari ukuran 1-4 yang mana ukuran 1 adalah yang terbesar dan 4 adalah yang terkecil. Produksi sprei ini seharinya mampu menembus 200pcs. 

Usaha ini hanya bermodalkan mesin dan pegawai karena kain, jarum disiapkan oleh yang akan memaklun. Jam kerja usaha ini mulai dari jam 8 pagi sampai dengan 5 sore.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun