Mohon tunggu...
KKN UPI KELOMPOK 90
KKN UPI KELOMPOK 90 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI

Menulis dengan sepenuh hati

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menilik Kondisi UMKM sebagai Salah Satu Program KKN Tematik UPI 2022 Kelompok 90

11 Agustus 2022   20:33 Diperbarui: 2 September 2022   19:36 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baso Ikan Tunaku. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri

Keripik Kaca Rai Raka. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri
Keripik Kaca Rai Raka. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri
Kerupuk Blek. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri
Kerupuk Blek. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri
Usaha Kerupuk Blek dan Keripik Kaca merupakan suatu usaha yang dirintis oleh Bapak Aripin yang sudah berdiri 40 tahun secara turun temurun. Kerupuk blek terbuat dari tepung tapioka yang diolah menjadi babangi, kemudian digoreng. 

Sedangkan keripik kaca terbuat dari bahan dasar singkong dengan varian original dan pedas. Pak Aripin dibantu oleh 4 orang pegawai sebagai tim produksi dan 16 orang pegawai sebagai tim pemasaran untuk memasok kerupuk blek dan keripik kaca ke pasar.

UMKM Kerupuk Jengkol

Usaha Kerupuk Jengkol merupakan usaha sudah ada sejak tahun 1986, yang dikembangkan kembali pada tahun 2012 dan kemudian dipindah tangankan pada tahun 2018 kepada Ibu Cutiah. Berbeda dengan kerupuk jengkol terdahulu, kerupuk jengkol milik Bu Cutiah ini tidak terlalu banyak menggunakan jengkol agar bau yang dihasilkan tidak terlalu menyengat dan dapat menjangkau kalangan lebih luas. 

Harga jual kerupuk jengkol Bu Cutiah yaitu Rp. 4.500 untuk ke pedagang dan Rp. 5.000 untuk harga eceran. Bu Cutiah biasa memproduksi kerupuk jengkol 30 kilogram atau setara dengan 200-250 bungkus perharinya.

UMKM Tahu Cibuntu

Tahu Cibuntu Pak Dede. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri
Tahu Cibuntu Pak Dede. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri

Usaha Tahu Cibuntu di Malakasari sudah berdiri sekitar 2 tahun dan telah berkembang menjadi pabrik tahu Cibuntu, yang dipegang oleh Pak Dede. 

Dalam membangun usaha tahu Cibuntu ini Pak Dede dibantu oleh 4 orang pegawai untuk memproduksi 1 kwintal bahan baku tahu perharinya. Pak Dede biasa mendistribusikan ke pasar-pasar atau warung, namun bisa juga membelinya langsung ke pabrik dan diecer/keliling.

UMKM Bakso Ikan

Baso Ikan Tunaku. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri
Baso Ikan Tunaku. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri

Usaha Bakso Ikan ini telah berkembang menjadi sebuah pabrik yang berdiri sejak tahun 2014 dengan brand "Bakso Ikan Tunaku". Kemudian pabrik bakso ikan tersebut diturunkan kepada Pak Andi sebagai pemilik baru tahun 2015. 

Pak Andi memperkerjakan 10 orang pegawai dengan jam kerja mulai dari jam 06.00 - 14.00 WIB. Bakso ikan yang diproduksi Pak Andi terbuat dari ikan tuna, tepung terigu, dan tapioka, dengan sekali gilingan biasanya mencapai 16 kilogram. Bakso ikan Tunaku yang sudah jadi biasanya dijual dengan harga Rp 1.000 perbutir. Pak Andi mendistribusikan bakso ikan Tunaku ini masih di sekitar Jawa Barat.

UMKM Roti

Roti N&M Bakery. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri
Roti N&M Bakery. Foto: KKN UPI Kelompok 90. Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun