Petik laut merupakan tradisi turun-temurun dari nenek moyang masyarakat Desa Paseban. Masyarakat desa melakukan tradisi ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan kelancaran dalam mencari nafkah, terutama bagi para nelayan yang mata pencaharian utamanya berada di laut.
Pada hari Kamis, 20 Juli 2023, mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 001 turut berpartisipasi dalam kegiatan petik laut di Desa Paseban, yaitu acara proses larung sesaji di Pantai Paseban. Menurut Bapak Sutiarso, ketua nelayan Pantai Paseban, tradisi budaya petik laut ini sudah dimulai sejak tahun 2012.
Petik laut merupakan tradisi yang melibatkan para nelayan untuk bersama-sama membuat larung sesaji yang berisi tumpeng berupa makanan dan ikan hidup dari muara sungai. Larung sesaji juga berisi ayam/iber-iber dan kepala kambing.
Acara petik laut ini telah menjadi tradisi turun-temurun sejak zaman dahulu, meskipun pelaksanaannya tidak selalu bertepatan dengan tanggal 1 Suro, tetapi harus disesuaikan dengan perhitungan harinya. Proses petik laut dimulai dengan melepas perahu larungan sesaji dari pinggir Pantai Paseban, kemudian dilepaskan di selatan ombak Pantai Paseban.
Awalnya, pelepasan perahu larungan sesaji di Pantai Paseban hanya dilakukan dari satu titik, yaitu di pantai sebelah timur. Namun, karena adanya sungai dan muara di sebelah timur pantai yang tidak terlalu jauh dari titik awal pelepasan larung sesaji, serta usulan dua titik pelepasan larung sesaji dari para nelayan, kini pelepasannya menjadi dua titik. Masyarakat setempat meyakini bahwa sesajen yang dihanyutkan dapat memudahkan proses penangkapan ikan yang dilakukan oleh para nelayan.
Budaya petik laut ini tidak hanya diikuti oleh nelayan Desa Paseban, tetapi juga melibatkan masyarakat sekitar Desa Paseban. Perangkat Desa, perangkat Kecamatan juga ikut menghadiri acara petik laut ini. Mahasiswa KKN Kolaborasi ikut berperan aktif dalam memeriahkan dan membantu kegiatan petik laut ini. Acara petik laut ini juga ikut dimeriahkan dengan adanya grup drum band siswa-siswi SDS NU Karangrejo 02 yang mengiringi pembawaan larung sesaji menuju pantai dan muara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H