Mohon tunggu...
kkn_uaa_karangayu
kkn_uaa_karangayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN-T UAA 2024

Mahasiswa Universitas Alma Ata Universitas Alma Ata yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Karangayu, Kec. Cepiring, Kab. Kendal.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Memberikan Pelatihan Pembuatan Briket Kepada Masyarakat di Desa Karangayu

26 September 2024   14:17 Diperbarui: 26 September 2024   14:24 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN-T Universitas Alma  Ata 2024

Pada Rabu, 18 September 2024, di Balai Desa, telah dilaksanakan acara sosialisasi yang berfokus pada pemanfaatan limbah sekam padi dan batok kelapa sebagai sumber energi ramah lingkungan. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 50 peserta yang terdiri dari masyarakat desa, pelaku UMKM, dan perwakilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta dihadiri oleh beberapa pejabat desa

Acara ini diselenggarakan oleh tim KKN-T Universitas Alma Ata dengan tujuan untuk memperkenalkan teknologi pemanfaatan limbah pertanian dan perkebunan, khususnya sekam padi dan batok kelapa, menjadi briket yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif. Pemanfaatan limbah tersebut tidak hanya bertujuan untuk mengurangi sampah dan polusi lingkungan, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa.

Salah satu sesi utama dalam acara ini adalah demonstrasi langsung pembuatan briket dari sekam padi dan batok kelapa. Para peserta dengan antusias mengikuti langkah-langkah yang diperagakan oleh tim KKN- Universitas Alma Ata, mulai dari proses pencampuran bahan mentah hingga tahap pencetakan briket. Demonstrasi ini menjadi sorotan karena teknologi yang digunakan relatif sederhana, terjangkau, dan cocok diterapkan oleh masyarakat pedesaan.

KKN-T Universitas Alma  Ata 2024
KKN-T Universitas Alma  Ata 2024

Dalam acara tersebut, juga dilakukan penyerahan mockup desain kemasan briket yang akan dikelola oleh BUMDes. Desain kemasan tersebut dirancang agar produk briket dari desa dapat memiliki daya tarik di pasar lokal maupun nasional, dengan mempertimbangkan aspek estetika dan fungsionalitas. Penyerahan desain kemasan ini menandai langkah awal pengembangan industri briket berbasis desa yang diharapkan mampu menggerakkan perekonomian lokal.

KKN-T Universitas Alma Ata 2024
KKN-T Universitas Alma Ata 2024
Acara tersebut juga dimanfaatkan untuk menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada beberapa pelaku UMKM yang telah memenuhi persyaratan legalitas usaha. Terdapat 12 UMKM yang sudah kami bantu daftarkan pembuatan NIB ini, Pemberian NIB ini diharapkan dapat mempermudah pelaku UMKM dalam mengakses berbagai program pemerintah, seperti pembiayaan usaha dan pelatihan, serta memperkuat kedudukan mereka dalam ekosistem bisnis berbasis lingkungan.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi desa untuk bergerak menuju kemandirian energi dan menciptakan peluang ekonomi baru berbasis lingkungan. Dengan pemanfaatan limbah yang tepat, desa dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil serta mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Selain itu, melalui pengelolaan BUMDes yang profesional, diharapkan desa dapat menjadi pelopor dalam produksi energi alternatif yang ramah lingkungan dan mendukung perkembangan UMKM setempat. Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta berbagi pengalaman dan ide untuk pengembangan lebih lanjut proyek ini.

Acara sosialisasi ini menandai langkah penting menuju desa yang mandiri energi dan peduli lingkungan, serta mendorong pelaku usaha lokal untuk terus berinovasi dan memanfaatkan potensi limbah yang ada di sekitar mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun