Ruangan itu sunyi lagi, hanya terdengar isak tangis dari Zehra dan napas berat dari Syar. Sementara aku berdiri di sana, hancur, seolah-olah setiap dinding dalam hidupku telah runtuh.
"Jadi, apa yang akan kalian lakukan sekarang?" tanyaku dingin. "Meninggalkanku? Membangun kehidupan kalian yang sempurna bersama anak kalian?"
Syar menggeleng cepat. "Tidak, Yasima. Aku tidak akan meninggalkanmu. Aku tidak bisa. Aku mencintaimu..."
Aku menghela napas panjang, merasa lelah dan kalah. "Kau sudah meninggalkanku, Syar. Pada saat kau memilih untuk menikahi Zehra di belakangku, kau sudah meninggalkanku."
"Yasima, tolong mengertilah, aku dan Syar sudah saling mencintai bahkan sudah merencanakan pernikahan, sebelum kau dan Syar bertemu. Seharusnya... aku yang jauh lebih dulu tersakiti di sini!" ungkap Zehra membela seolah dialah korbannya.
"Andai saja aku tahu, bahwa lelaki yang aku nikahi adalah milikmu, aku tidak akan pernah menerimanya. Namun justru kau menikahi lelaki yang sudah menjadi suamiku, kau yang berkhianat di sini, Zehra!" ucapku tegas agar dia menerima keberadaan yang dia khianati.
"Yasiama, tolong... jangan salahkan Zehra, karena disini akulah penyebabnya." Di malam terbuktinya pengkhianatan justru suamiku membela wanita yang telah menghancurkan kebahagiaanku.
Ikuti kisah selanjutnya yang jauh lebih menarik dan menguras emosi dalam duka.
Klik L i n k di bawah ini atau cari judul dan penulisnya ya.. Â
Judul Novel : Pengkhianatan Tanpa Kata
Penulis : Andrianikity
Platform : KBM app