Mohon tunggu...
soekito prawiroatmodjo
soekito prawiroatmodjo Mohon Tunggu... Administrasi - pribadi

lulusan ITB 1959 jurusan mesin pensiunan PNS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terapi Pernapasan Diafragma yang Diajarkan Allah SWT kepada Sang Bayi Sejenak Sesudah Kelahirannya

30 Juni 2020   12:40 Diperbarui: 30 Juni 2020   12:50 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

CARA PENYEMBUHAN INI DITERIMA DENGAN "PIKIRAN DAN AKAL SEHAT"

Setiap siklus hirupan udara luar yang segar dan yang kaya oksigen, masuk kedalam paru-paru, maka akan dapat langsung menaikkan kesehatan dan daya tahan tubuh pasien, yang dapat diterima dengan p e r a s a a n   h a t i  yang w a j a r  dan  p i k i r a n  yang  l o g i s. 

Meskipun dalam hal ini,  prosesinya diluar kebiasaan medis atapun kekuatan spiritual yang juga mungkin  non-medis. 

Jumlah kwantitas siklus ke-1 hirupan, dijadikan suatu standar bandingan kekuatan tubuh manusia yang telah dapat mengatasi kelemahannya, dimana yang sebelumnya telah terkena dampak aktivitasnya wabah penyakit virus Corona.

 

HARAPAN  BESAR ATAS  DUKUNGAN DARI BERBAGAI PIHAK

Demikianlah karya tulis yang sederhana ini, semoga dapat menarik perhatian bagi tokoh seperti Ulama Besar Masjid Istiqlal  Prof. Dr. Nazarudin Umar yang sangat dikenal perhatiannya dalam banyak aspek IPTEK, bagi ummat muslim pada umumnya dalam mendukung pemahaman ayat-ayat Al-Qur'an.

Juga dikenal seorang Imuwan Muslim Dr. Agus Purwanto, lagi sangat giat-giatnya bagaimana memperjuangkan, agar ummat muslim tidak meninggalkan "ayat-ayat al-kauniyah", mengingat ayat-ayat ini yang berkaitan dengan lmu Pengetahuan dan berperan lebih banyak digunakan sebagai inti-teknologi di Era - Pembangunan  Indonesia Maju.

 

Mungkin, sudah banyak juga adanya kelompok-kelompok peneliti ummat muslim di beberapa daerah-daerah, yang mungkin dapat dilakukan dengan komunikasi sederhana  y a i t u  dengan  WApps, yang tidak hanya diruang diskusi formal atau seminar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun