Sebelum gelap kami sudah tiba di rumah dan mendapati minuman panas dan makan malam langsung disajikan oleh Ibu Hermanto. “Maaf ini ibu hanya bisa buat seadanya karena ndak ada bahan atau ikan. Kalau mau ke sini telpon bapak dulu beberapa hari sebelumnya jadi ibu bisa siapkan,” ujarnya segan dan merendah, khas penduduk gunung yang bersahaja dan sungkanan. Padahal, di depan kami terhidang mie goreng, telur dadar, sayur jamur dan kerupuk yang tentu saja lebih dari cukup untuk menghangatkan perut kami. Tidak bisa dihindarkan, hidangan malam yang sederhana dan lezat ini mempercepat kami beristirahat nyaman di pelukan malam.
[caption id="attachment_201785" align="aligncenter" width="640" caption="Menggembalakan Sapi dan Kambing Pulang ke Rumah (Dok. Gerald PS)"]
Kopi, Strawberry dan Mede
Esok paginya kami pamit dengan Bapak dan Ibu Hermanto untuk melanjutkan perjalanan ke Malang. Meski kopi Jampit yang termahsyur tidak tersedia di Desa Jampit, dorongan untuk mencicipi kenikmatan kopi tersebut menggiring kami singgah di sekitar perkebunan kopi Kalisat, tepatnya di Arabica Homestay. Kami membeli kopi dan minum jus stroberi segar di sana. Hmmm, rasanya nikmat dan segar. Selain olahan kopi dan strawberry juga tersedia kacang mete yang gurih yang juga hasil kebun lokal.
[caption id="attachment_201787" align="aligncenter" width="640" caption="Kopi Jampit dan Arabica Homestay (Dok. Gerald PS)"]
Ah, sekian banyak gunung berapi yang telah saya kunjungi di tanah air ini, semuanya selalu menyajikan memori nan spesial. Memori akan alam yang terus memesona hingga manusia-manusianya yang ramah bersahaja. Gunung yang menyediakan tiada habisnya kesejahteraan walau dengan potensi kehancuran sewaktu-waktu.
Beruntung Gunung Ijen mengurungkan niatnya untuk mengamuk dan secara perlahan kembali berstatus normal. Masyarakat di daerah sekitar Bondowoso, Banyuwangi dan Situbondo dalam keadaan selamat terlindungi serta kembali dapat menikmati buah kesuburan tanahnya. Pelancong yang belum sempat menyicipi kemegahan Ijen dan keramahan Jampit masukkan paket ini ke dalam rencana perjalanan Anda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H