Tidak jarang penderita depresi sulit menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Bahkan pada kasus tertentu, mereka bisa menyakiti diri sendiri dan mencoba bunuh diri. Tidak jarang penderita depresi sulit menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Bahkan pada kasus tertentu, mereka bisa menyakiti diri sendiri dan mencoba bunuh diri. Â Ada beragam hal yang dapat memicu terjadinya depresi, mulai dari peristiwa dalam hidup yang menimbulkan stres, kehilangan orang yang dicintai, merasa kesepian, hingga memiliki kepribadian yang rapuh terhadap depresi.Â
Begitu banyak keresahan yang dialami beberapa orang yang disebabkan banyak faktor, seperti masalah perkuliahan yakni tugas yang datang membabi buta, tekanan dalam organisasi atau tanggung jawab magang, dan permasalahan berhubungan dengan keluarga, entah karena hubungan keluarga yang dikatakan cukup toxic kepada anaknya atau sebaliknya, serta permasalahan lainnya seperti sosial, percintaan dan sebagainya.
 Hal ini semakin didukung dengan keadaan kita "yang sedang terkurung" karena adanya Pandemi Covid 19 sejak dua tahun yang lalu sehingga memberikan dampak tersendiri. Jika dibiarkan berlarut-larut, maka dampak paling negatif akan terjadi seperti yang di alami oleh dua orang mahasiswa di atas. Mereka tertekan akan keadaan yang dihadapi sampai mengalami depresi berkepanjangan hingga ada pikiran untuk mengakhiri hidup nya. Teman Curhat mau kasih cara nih untuk mengatasi permasalahan di atas! Yuk disimak!
Mengatasi secara alamiÂ
1. Do positive things!Â
Mungkin sudah sangat banyak dibahas mengenai hal ini ketika kita mencari cara untuk menangani permalasahan kesehatan mental baik stress, gangguan kecemasan, dan depresi. Lakukan hal-hal yang positive apapun itu. Kalian bisa mengikuti keinginan pribadi kalian semisal melukis, menulis, memasak, menjahit, menari or something else what do you love to do. Hal ini dipercaya bisa mengalihkan permsalahan yang kalian alami. Walaupun "dialihkan" hal ini bisa membantu kalian untuk me-refresh diri agar tidak terlalu stuck dan overthingking dengan masalah. Â
2. Holiday? Why not?
"Jika masalah tidak jalan keluarnya, maka kita yang keluar jalan-jalan". Sound viral dari tiktok ini sangat relate untuk para kaula muda yang merasa "duh capek deh". Tidak menjadi masalah untuk kita melupakan sejenak permasalahan yang sedang kita alami. Dengan jalan-jalan mungkin saja perasaan kita yang sebelumnya tidak bisa dikontrol dan pikiran tidak bisa diajak berkompromi dalam berpikir jernih akan kembali seperti semula sehingga kita bisa beraktivitas dan menyelesaikan permasalahan yang kita alami. Sebagian orang mendapatkan perasaan senang dan kreativitas dari jalan-jalan karena Padahal, seseorang bisa mengekspresikan emosi lebih baik dan tentunya menimbulkan emosi positif yang pada akhirnya bisa membuat Anda bahagia.
3. OlahragaÂ
Dilansir dari Halodoc.com olarhaga akan membuat tubuh melepaskan endorfin yang membantu menyingkirkan stres dan meningkatkan suasana hati kamu sebelum dan sesudah berolahraga. Itulah sebabnya olahraga adalah cara penangkal stres, kecemasan, dan depresi yang ampuh. Carilah cara-cara kecil untuk menambah aktivitas olahraga, seperti naik tangga, atau jalan kaki ke tempat yang dekat. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari, dan coba melakukannya di luar ruangan. Paparan sinar matahari juga membantu tubuh menghasilkan vitamin D, yang meningkatkan tingkat serotonin di otak.
Mengatasi dengan perawatan dokterÂ