Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kala "Ojo Dibandingke" Menggoyang Seisi Istana

18 Agustus 2022   10:00 Diperbarui: 18 Agustus 2022   10:03 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingginya antusiasme di Istana Merdeka juga ditujukkan oleh sejumlah tamu yang sampai turun mengerubungi panggung kecil Farel, sembari bergoyang mengikuti alunan koplo. Lantaran permintaan para undangan, ia sampai harus membawakan lagu yang sama dua kali. Iya, dua kali!

Kebangkitan Lagu Daerah

Siapa sangka, bocah yang sebelumnya hanya pengamen jalanan bersama sang ayah, atas bakat besarnya di dunia tarik suara, bisa mengantarkannya menjadi penyanyi profesional dan bisa tampil di depan para pejabat di Istana Merdeka.

Di atas panggung resmi negara sebesar perayaan HUT RI, Farel telah membawa sentuhan yang sama sekali berbeda. Para aparatur negara yang diharuskan untuk menjaga kewibawaannya, harus terlarut dalam suara merdu yang dibawakan oleh bocah berusia 12 tahun itu.

Farel yang merupakan siswa kelas 6 SD asal Koya Banyuwangi, Jawa Timur, tak terlihat gentar meskipun harus tampil di depan ribuan tamu. Dalam balutan baju adat Banyuwangi, Thulik, dia juga tidak malu-malu bergoyang untuk menghibur undangan yang didominasi oleh tokoh-tokoh penting di Tanah Air.

Menilik bakat besar dan popularitasnya yang sangat tinggi, agaknya Farel kelak bisa menjadi penerus dari pelantun lagu spesialis ambyar legendaris (almarhum) Didi Kempot.

Adapun alunan "Ojo Dibandingke" yang dibawakan Farel, pertama kali dirilis oleh Abah Lala (Agus Purwanto) pada 26 April 2022. Lalu, pada Juni 2022, penyanyi asal Boyolali itu berkolaborasi dengan Denny Caknan dalam menyanyikan musik Jawa ciptaannya tersebut.

Tidak berselang lama, lagu ini viral dan sering dinyanyikan sejumlah penyanyi, termasuk di antaranya Farel. Video klip duet Denny Caknan serta Abah Lala kini bahkan telah ditonton lebih dari 28 juta kali di kanal YouTube.

Dalam gempuran musik barat dan Pop-Korea, antuasisme tinggi yang terlihat di Istana Merdeka, menyiratkan sebuah pesan bahwa lagu daerah masih mampu bersaing dan merebut hati para pecinta musik di Indonesia.

Sementara eksistensi TikTok yang sering kali menggunakan musik daerah sebagai lagu latar, juga turut berjasa besar dalam mempopulerkannya. Genre musik yang semula hanya digemari kalangan dewasa, kini juga digandrungi kaum milenial. Ada ratusan konten di TikTok yang memakai lagu-lagu daerah sebagai musik latarnya.

Genre musik yang dianggap kuno serta kurang populer, kini menjadi alternatif hiburan bagi masyarakat lintas generasi. Terlebih lagi, dengan adanya sentuhan-sentuhan lirik yang sangat "relatable" dengan anak-anak muda sadboy yang kerap terpuruk dalam kisah asmaranya.

Lagu "Ojo Dibandingke" misalnya, yang mengisahkan mengenai seseorang yang sering direndahkan kekasihnya. Selalu dibanding-bandingkan kesuksesannya dengan orang lain. Seolah-olah ia sudah tidak berarti lagi di mata kekasih yang sangat dicintainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun