Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Apa Kata Sains Soal Isra Mikraj?

2 Maret 2022   13:02 Diperbarui: 23 Maret 2022   21:39 1645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsep Lubang Cacing (Wormhole). | Thesun.co.uk

Konsep Lubang Cacing (Wormhole). | Thesun.co.uk
Konsep Lubang Cacing (Wormhole). | Thesun.co.uk

Secara teori, wormhole bertindak seperti pintu ajaib yang dapat menghubungkan dua titik dalam ruang serta waktu satu sama lain. Dalam fiksi ilmiah, ia sering digambarkan sebagai gerbang yang bisa memungkinkan manusia melangkah ke dimensi, ruang, dan waktu yang berbeda.

Pada dasarnya lubang cacing merupakan metode teoretis dalam "melipat" ruang dan waktu, sehingga dua tempat di suatu ruang dapat dihubungkan bersama. Para penggemar film "Interstellar" tentunya sudah dapat membayangkan konsep itu.

Metode itu memungkinkan orang untuk melakukan ekspedisi antargalaksi dalam tempo yang sangat singkat. Sesuai Teori Relativitas Umum, semakin cepat suatu benda (hingga kecepatan cahaya), waktu akan berjalan melambat. Jadi, satu tahun bagi pelaku ekspedisi antargalaksi, bisa berarti ratusan tahun atau ribuan tahun untuk orang-orang di bumi.

Einstein berteori bahwa ruang dan waktu dapat terjerat sangat erat. Sehingga, dua titik dapat berbagi lokasi fisik yang sama. Maka, yang kita butuhkan adalah lubang cacing pendek di antara keduanya untuk melakukan teleportasi super-kilat.

Lubang cacing secara teoritis mungkin dibuat, tetapi akan mustahil kecuali kita menciptakan teknologi yang jauh lebih mutakhir pada masa depan. Hal itu lah yang lantas coba dibuktikan ahli Fisika Juan Maldacena dan Alexey Milekhin.

Mereka mencetuskan suatu teori yang disebut teori Geometri Melengkung 5 Dimensi, yang menyebut bahwa alam semesta berada dalam lima dimensi. Selain tiga dimensi ruang serta satu dimensi waktu yang sudah kita kenal.

Alam semesta lima dimensi itu dapat memungkinkan sesuatu yang disebut energi negatif. Hal itulah yang menurut mereka dapat membuat lubang cacing cukup stabil dan besar guna dilalui objek. Hanya saja, akan dibutuhkan teknologi yang tepat untuk memanipulasi energi negatif tersebut.

Menurut sejumlah ilmuwan, lubang cacing tak hanya menghubungkan dua wilayah terpisah di alam semesta yang sama, tetapi juga bisa menghubungkan dua alam semesta yang berbeda.

Lubang cacing ini akan memungkinkan pesawat atau burak sebagai tunggangan Nabi saat Isra Mikraj, untuk menempuh ekspedisi dari satu titik ke titik lain jauh lebih cepat dari jarak tempuh cahaya.

Hal itu dimungkinkan sebab burak akan tiba di tujuannya lebih cepat ketimbang partikel cahaya dengan mengambil jalan pintas melalui lubang cacing tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun