Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Apa Kata Sains Soal Penampakan Hantu?

2 November 2021   11:53 Diperbarui: 24 Maret 2022   01:40 2325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penampakan hantu menurut ilmu pengetahuan (sains). | Shutterstock via pop.grid.com

Sederhananya, jika kita meyakini tempat yang kita kunjungi ditinggali oleh hantu, maka kemungkinan besar kita juga akan mengalami kejadian-kejadian mistis.

Penemuan French seirama dengan hasil penelitian yang dirancang oleh psikolog di Illinois University. Mereka mengajak para peserta yang telah dibagi ke dalam dua grup untuk melakukan tur ke Teater Lincoln Square yang berusia seabad.

Mereka hanya mengatakan ke salah satu grup bahwa mereka sedang menyelidiki hantu. Hasilnya, para peserta yang tahu tentang tujuan tur tersebut ,melaporkan adanya sensasi kejadian-kejadian aneh alias mistis. Padahal, grup lainnya tidak merasakan situasi semacam itu.

Selama ini, kita memiliki kecendrungan untuk menyerahkan semua hal-hal aneh yang sulit dijelaskan pada asumsi mistis. Kita kerap berasumsi bahwa jika sesuatu tidak dapat dijelaskan secara logis, maka hal itu merupakan aktivitas paranormal.

Fakta itu bisa dilihat dari kecenderungan dalam melihat wajah seram mirip hantu, pada gambar atau benda-benda lainnya. Fenomena itu disebut dengan pareidolia, yang mana tidak ada hal-hal astral yang menyertainya.

Selain itu, kita pun acap kali mengaitkan berbagai peristiwa, taruhlah pintu yang menutup dengan sendirinya, suara aneh, benda yang bergeser, hawa dingin yang bikin merinding, atau penampakan citra kerabat yang meninggal, sebagai bagian dari aktivitas supranatural.

Saya yakin, Anda pun pernah mendapati salah satu dari kejadian tersebut, lantas mengaitkannya dengan hal-hal berbau klenik. Tanpa Anda sadari, peristiwa itu dapat membuat Anda ketakutan. Begitu halnya dengan penampakan hantu yang seakan-akan nyata. Padahal, fenomena horor itu ialah hasil imajinasi otak Anda sendiri. Bukan karena aktivitas hantu.

Sebagai individu yang dibesarkan dalam budaya mistis serta doktrin agama yang begitu kental, tentunya kita sangat sulit untuk membenarkan pendekatan ilmiah yang mendiskreditkan esksitensi hantu. Pada akhirnya, pemahaman itu kembali lagi pada keyakinan masing-masing.

Jadi, Anda berada di pihak yang mana, percaya akan adanya hantu atau tidak? Boleh dituliskan pada kolom komentar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun