Adapun menurut laman American Cancer Society, berhenti atau mengurangi level konsumsi tembakau bisa menyebabkan gejala penarikan nikotin, baik dari fisik maupun mental.Â
Secara fisik, tubuh kita bereaksi terhadap tidak adanya nikotin. Secara mental, kita dihadapkan dengan melenyapkan kebiasaan yang menuntut perubahan besar dalam perilaku.
Oleh karena itu, dalam tempo tiga hari setelah berhenti merokok, saya sangat menderita. Saya meyakini, perokok lain juga pernah mendapat pengalaman tak nyaman senada tatkala mencoba untuk berhenti merokok.
Bisa dipastikan, kegagalan saya dalam berhenti merokok disebabkan lantaran keinginan saya untuk tobat nikotin tak terlalu kuat. Semoga dengan terbitnya artikel ini, menjadi penyemangat bagi kaum perokok di luar sana, begitu pula saya sendiri, agar mencoba lebih keras lagi. Jauh lebih keras dari sebelumnya.
Semua cara yang disarankan oleh ahli kesehatan sesungguhnya sudah cukup ampuh jika diiringi dengan usaha yang sangat keras. Tidak ada yang mustahil asalkan ada keinginan yang kuat!
Efek candu rokok bisa membuat langkah berhenti merokok terasa jauh lebih sulit, tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Saya akan mulai mencoba kembali untuk berusaha berhenti merokok lewat sugesti tersebut. Anda pun sebaiknya melakukan langkah yang sama.
Bagi mereka yang kini masih penasaran dengan rasa rokok, saya ingatkan untuk tidak pernah sekalipun mencoba! Sebab, rasa penasaran itulah yang selanjutnya membuat Anda kecanduan nikotin. Tak cuman kesehatan taruhannya, kantong pun bisa sekarat akibat konsumsi rokok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H